PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Berdasarkan pemantauan di media sosial bahkan lingkungan sekitar belakangan ini, banyak orang mulai tertarik untuk ikut mengoleksi uang kuno atau uang lama. Karenanya, tidak heran bila uang kuno atau uang lama ini semakin banyak diburu. Terutama para kolektor, calon pengantin untuk mahar, bahkan tradisi adat.
Para pemburu uang kuno ini sering kali mereka rela membayar dengan nilai lebih, agar mendapatkan alat tukar yang sebenarnya sudah tidak digunakan lagi itu. Salah satu uang kuno yang cukup banyak diincar adalah uang logam pecahan Rp500 tahun emisi 2000 bergambar melati. Yang berdasarkan pemantauan wartawati Prokalteng.Co harga satu buah Rp.500 senilai Rp25.000.
'' Ini harganya memang segitu mba, apabila diambil banyak lebih dari sepuluh buah akan ada potongan harga. Misalnya untuk acara adat seperti Tiwah (upacara kematian suku Dayak ngaju) kami kasih diskon, jadi harga satu buah senilai Rp15.000/buah. Tapi kalo ambil satu buah saja Rp25.000/buah, '' ucapnya Siti salah satu penjual uang kuno di pasar besar, Kota Palangka Raya, Senin (31/10/2022).
Sementara itu, dia juga mengungkapkan selain uang logam pecahan Rp500 tahun emisi 2000 bergambar melati. Dia juga menjual Ringgit beserta logam kuno 1974 Rp5 seharga Rp50.000-Rp100.000/buah.
''Biasanya untuk jenis uang kuno begini paling banyak dibeli oleh orang yang ingin menikah, acara adat, atau bahkan untuk koleksi pribadi, untuk harganya kami tetap tidak ada diskon, '' tambahnya.
Perlu diketahui bahkan uang logam kuno ini juga diperjual belikan melalui media sosial baik itu dimarket place dan sebagainya. Dengan harga yang bervariasi di luar ongkos kirim.