Manfaat Daun Sawang yang Dianggap Suci Menurut Suku Dayak Ngaju

- Advertisement -

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Daun Sawang dianggap suci bagi masyarakat suku Dayak Ngaju atau kerap disapa Dawen Papas Dahiang sebuah makna yang sangat mendalam bagi yang mempercayai sebagai mengibaskan hal yang buruk dalam ritual adat. Belum lama ini bahkan digunakan untuk ritual adat Pakanan Sahur Lewu yang terdapat di Desa Tangkahen, Kecamatan Banama Tingang Kabupaten Pulang Pisau. 

Pemangku adat (Basir) Desa Tangkahen bernama Oron menerangkan bahwa daun Sawang dipercayai sebagai tumbuhan yang memiliki kekuatan magis dan mistis bahkan bisa digunakan sebagai alat penyembuhan Sangiang atau penyebutan orang pintar menurut Suku Dayak Ngaju. 

”Daun Sawang atau bahasa sininya Dawen Sawang berfungsi sebagai membersihan atau mengibaskan hal yang buruk dalam ritual adat, atau bisa juga untuk Mamungul saat Sangiang menyebuhkan orang yang sakit. Kami di sini percaya bahwa tumbuhan yang satu ini memiliki kekuatan yang magis apabila digunakan sesuai kebutuhan, apalagi dibaca dengan mantra-mantra tertentu,” katanya. 

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa daun Sawang mudah sekali tumbuh di mana saja dan cara menanamnya cukup dengan menancapkan batangnya ke dalam tanah. 

”Daun Sawang terdapat dua jenis yang hijau dan merah, namun yang umum kami gunakan yang hijau sesuai dengan filosofi warnanya mengandung makna kesuburan, rejeki yang melimpah ruah, kehidupan, perdamaian. Dan diberi kapur bewarna putih berbentuk vertikal yang disebut Cacak Burung yang filosofinya sebagai suci, terlindungi, dan kain berwarna kuning  keberadaan Tuhan Yang maha Kuasa, sedangkan kain warna merah  semangat hidup suku Dayak Ngaju itu sendiri,” pungkasnya.  

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments