PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Keseriusan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam mempercantik Kota Palangka Raya sebagai wujud pembangunan dan juga untuk menunjang daya tarik wisatawan telah terbukti nyata. Belum lama ini Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran beserta rombongan penjabat Pemerintah Provinsi Kalteng meninjau langsung proses pembangunan Bundaran Besar di Kota Palangka Raya, walaupun menerjang derasnya air hujan tidak membuat lunturnya semangat untuk melihat proses pembangunan ikon Kota Palangka Raya tersebut.
"Ini sebagai wujud nyata kita dalam melakukan pembangunan merenovasi dan mempercantik Kota Palangka Raya, kita ada melakukan pemantauan bersama Pak Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, bahwa Bundaran Besar Palangka Raya sudah mencapai 20 persen tahap penyelesaian," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalteng, Salahuddin.
Salahuddin juga menerangkan bahwa tujuan pembangunan renovasi Bundaran Besar Palangka Raya ini adalah untuk menata dan pengembangan kawasan publik, serta untuk memenuhi kebutuhan akan bangunan modern dengan fasilitas pendukung pembangunan bersejarah yang memadai, sehingga kebutuhan akan ruang publik dan fasilitas umum dapat tertata dan terwujud dengan baik.
“Pembangunan renovasi Bundaran Besar nantinya akan berupa ikon Kota yang tampilannya modern dengan tambahan antara lain bangunan manara Talawang, bangunan museum dan biorama, amphitheater (tempat duduk menonton pertunjukan), air kolam serta taman untuk penghijauan kota tanpa merubah eksisting tugu Bundaran yang sudah ada," jelasnya.
Ia juga mengatakan pembangunan renovasi ini dilaksanakan dari tahun 2022-2024, dengan pekerjaan fisik konstruksi dilaksanakan selama dua tahun anggaran yang nilai kontraknya yakni sekitar Rp96 miliar lebih.
''Renovasi Bundaran Besar Palangka Raya, akan menandai dimulainya pembangunan berkelanjutan di wilayah Kalteng. Sehingga, Bumi Tambun Bungai menjadi daerah yang sejahtera dan berdaya saing, serta bisa menarik minat wisatawan apabila berkunjung ke sini," jelasnya.