Misi Arema FC berada di jalur kemenangan bakal menemui dua jalan terjal. Yang pertama, dalam laga nanti sore (pukul 15.15 WIB) di Stadion Jatidiri, Semarang, mereka akan bersua Persis Solo. Tim yang saat ini tengah on-fire. Jalan terjal berikutnya berasal dari internal tim. Ya, dalam laga nanti sore, Javier Roca tidak bisa menurunkan skuad terbaiknya.
Ada tiga pilar andalan Singo Edan yang berpotensi absen. Yakni Abel Camara, Renshi Yamaguchi, dan Jayus Hariono. Kehilangan dua nama terakhir bakal sangat berpengaruh untuk performa tim. Sebab baik Jayus dan Renshi selama ini selalu menjadi mesin permainan dan benteng yang solid di lini belakang
Catatan statistik mereka dalam masalah bertahan menjadi yang tertinggi di antara penggawa lini tengah lainnya. Contohnya Jayus Hariono, yang dalam 10 pertandingan terakhir sudah mencatatkan 17 tackles, 19 intercepts, dan 3 clearances.
Sedangkan Renshi, dari 9 laga yang telah dijalani, dia membuat 9 tackles, 15 intercepts, dan 8 clearances. Berangkat dari itu, tim pelatih Arema FC bakal memutar putar otak untuk mencari pengganti yang sepadan. Di sisi lain, Persis Solo yang menjadi lawan bakal datang dengan kekuatan yang lebih lengkap. Mereka bisa kembali memainkan Eky Taufik dan Jaimerson.
Selain itu, lini serang tim berjuluk Sambernyawa itu kini tengah on-fire. Fernando Rondriguez, Matsumara, dan Samsul Arif sukses membuat gol di laga sebelumnya. Lalu bagaimana Arema FC melihat kondisi tersebut? Pelatih Kepala Arema FC Javier Roca mengaku tidak keder dengan apa yang terjadi saat ini. ”Sudah menjadi risiko saat kompetisi ada pemain cedera, akumulasi, sampai dipanggil timnas,” kata dia.
Berangkat dari itu, Roca mengaku Singo Edan akan tetap tampil fight di laga nanti sore. Dia memastikan kalau timnya sudah mengantisipasi kondisi tersebut. ”Kami akan mencoba pressing mereka dan ambil penguasaan bola (untuk atur tempo, red),” kata dia menggambarkan salah satu strategi timnya. Baginya hal tersebut penting untuk dilakukan.
Sebab Persis Solo mempunyai pemain-pemain yang berkualitas. Baik itu di lini tengah dan depan. Sementara itu, Rizky Dwi Febrianto menekankan pentingnya berkonsentrasi penuh di laga nanti sore. Tim juga harus solid untuk meredam agresivitas lawan. ”Mereka mempunyai pemain-pemain cepat di sektor sayap. Kami harus bisa mengantisipasi itu dengan menjalankan strategi yang sudah dipersiapkan sebaik mungkin,” tuturnya.
Terpisah, Pelatih Persis Solo Leonardo Medina melihat bila laga melawan Arema FC bakal menarik. Sebab dari pengamatannya sejauh ini, Adam Alis dan kawan-kawan mampu tampil apik di laga sebelumnya.
”Mereka tim yang punya organisasi bagus dan sangat disiplin saat bertahan,” kata pria yang kerap disapa Leo itu. Berkaca dari itu, dia bakal menginstruksikan Sutanto Tan dan kawan-kawan untuk lebih fokus dalam menjalankan semua planning yang telah disusun tim pelatih.
Selain itu, pria yang sempat masuk staf kepelatihan tim Malaysia Johor Darul Takzim itu mengaku bakal menaruh perhatian kepada beberapa pemain Arema FC. Seperti pemain belakang, pemain Jepang, dan pemain bernomor punggung 6 (Evan Dimas). ”Mereka pemain yang bagus,” kata dia dalam konUrea : 356 ton ferensi pers kemarin.