Konten dari halaman ini Dikira Pingsan di Kamar Mandi, Ternyata Tidur - Prokalteng

Dikira Pingsan di Kamar Mandi, Ternyata Tidur

- Advertisement -

PROKALTENG.CO –  Memang kalau sudah capek dan mengantuk, mata pun tidak bisa diajak kompromi. Di mana pun bisa jadi tempat yang nyaman untuk bermimpi. Seperti laporan yang pernah diterima Command Center 112, ada warga yang dilaporkan pingsan di kamar mandi, padahal dia sedang tidur.

Hari sudah pagi, Anton tampak baru pulang dari tempat kerjanya. Maklum, dia habis bekerja sif malam. Meski kasur begitu menggoda, warga Tandes itu tidak lantas segera tidur.

Seperti biasanya, dia berusaha menyegarkan diri dengan mandi. Kunci kamar mandi ditutup. Dia sejenak duduk di toilet duduk. Niatnya cuma mau menghela napas sebentar. Ternyata, duduk di sana dirasa cukup nyaman untuk terlelap sambil nyender di tembok.

Setengah jam berselang, keluarganya yang menyadari Anton tak kunjung muncul mulai merasa aneh. Apalagi yang terdengar hanya keran air di bak kamar mandi yang deras. Mencoba nguping, tidak ada tanda-tanda suara Anton dari dalam kamar mandi.

Saat pintu diketuk, tidak ada respons. Digedor-gedor cukup keras juga tidak ada jawaban. Tak kehilangan akal, ada yang mencoba mengintip dari ventilasi. Namun, posisi Anton yang berada di pinggir membuat dia tidak kelihatan.

’’Haduh, piye iki,’’ ungkap keluarga Anton yang mulai resah.

Mau mencongkel pintu juga kesulitan. Tidak ada alat yang memadai. Mau didobrak pakai bahu, pintu terlalu kukuh. Akhirnya, ada yang berinisiatif meminta bantuan ke Command Center 112.

’’Seperti biasa ya, petugas berangkat ke sana. Bawa linggis dan segala macam perlengkapan. Termasuk tim gerak cepat (TGC) dan ambulans sudah siap,’’ kata Kepala BPDB Surabaya Hidayat Syah.

Petugas bergegas menuju pintu kamar mandi. Linggis langsung menghunjam sela pintu. Engsel dirusak agar masalah bisa cepat selesai. ’’Bruakk,’’ bunyi itu berkali-kali terdengar.

Lima menit kemudian, engsel bisa dirusak. Petugas bergegas masuk. ”Mas…Mas…Mas…,” ujar petugas sambil menggoyang tubuh Anton.

’’Heh opo iki..opo iki,’’ teriaknya kaget. Sambil berusaha sadar dan membuka mata lebar-lebar, Anton tampak kaget. Yang lebih kaget lagi tentu petugas dan keluarganya. Ternyata Anton tertidur, bukan pingsan atau meninggal.

Anton memang dikenal jago molor. Bukan sekali ini saja dia sulit bangun. Bahkan, dengan suasana berisik sekalipun.  

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments