PROKALTENG.CO-Basarnas Banjarmasin kembali menerima informasi seorang nelayan terjatuh di perairan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru. Nelayan malang itu bernama Ahmad, 36 tahun, warga Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Namun ia berdomisili di Kotabaru.
Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, Al Amrad mengatakan, korban dikabarkan hilang pada Rabu (11/1) sekitar pukul 05.30 WITA.
“Sekarang sedang pencarian korban,” katanya, kemarin (13/1).
Sebanyak empat personel dari Pos SAR Kotabaru dilibatkan. “Mereka menggunakan RIB (rigid inflatable boat) 02 Banjarmasin, bergabung dengan tim SAR lainnya,” tambahnya. Terkait kronologi, berdasarkan keterangan teman sekapalnya yang bernama Lias, peristiwa berawal saat korban sedang buang air besar di belakang kapal.
Selang beberapa waktu, korban tidak terlihat lagi. Teman-temannya langsung mencarinya ke seluruh bagian kapal.
“Saksi juga mencari di sekitar lokasi namun tidak ditemukan,” ujar Al Amrad.
Lokasi kejadian sempat ditandai rekan korban pada koordinat 03°15’52.92″S – 116°56’38.44″E dengan jarak kurang lebih 50 NM dari pelabuhan Stagen Kotabaru. Al Amrad berharap korban lekas ditemukan. Apalagi pantauan BMKG, cuaca cukup bersahabat.
“Cuaca cerah berawan dan angin 3-4 knot. Tinggi gelombang juga hanya 0-0,5 meter. Semoga tim rescue segera menemukannya,” pungkasnya.