Konten dari halaman ini Miris!!! Masih Bocil Berani Open BO - Prokalteng

Miris!!! Masih Bocil Berani Open BO

- Advertisement -

PROKALTENG.CO-Salah satu PSK open BO yang ditangkap Satpol PP Kota Malang pada 10 Februari lalu masih berusia 17 tahun. Sudah hampir dua pekan bocah perempuan berinisial JC itu ditahan di basecamp Dinas Sosial. Nah, (22/2) lalu bocil berambut lurus itu dijemput ibu dan calon kakak iparnya, kemudian dibawa pulang ke Kota Bogor, Jawa Barat.

Sebelum tertangkap di sebuah hotel di Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, JC sudah berada di Kota Malang selama dua pekan. Dia mengaku menawarkan layanan prostitusi lewat aplikasi online. Bahkan sudah sempat melayani lelaki hidung belang.

Setelah tertangkap, dia dititipkan di basecamp milik Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang.

”Secara prosedural, seharusnya JC dibawa ke Dinsos Provinsi Jatim sebelum diserahkan ke Dinsos Provinsi Jawa Barat, tempat ia berasal. Tapi karena orang tuanya sudah beritikad baik datang ke sini, maka kami serahkan ke orang tuanya,” kata Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Umum (KKU) Satpol PP Kota Malang Rahmat Hidayat.

Meski demikian, pengawasan dari aparat dan Dinas Sosial tetap berlangsung. Rahmat mengaku sudah berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Sosial Kota Bogor.

”Khusus kepada orang tuanya, kami minta tolong agar anaknya diawasi. Utamanya soal pergaulan,” imbuh Rahmat.

Dalam pengakuannya, JC terjerumus ke dunia prostitusi setelah bergaul dengan teman-temannya yang lebih dulu melakukan open BO. Dia lantas melakukan hal yang sama. Menawarkan layanan prostitusi melalui aplikasi percakapan berwarna hijau.

Saat hendak pergi ke Malang, JC pamit kepada orang tuanya hendak bekerja sebagai penjaga toko. Saat tiba di Malang, JC kehabisan uang. Dia nekat menginap di hotel yang kerap dijadikan para PSK open BO untuk menjual jasa. Apesnya, JC tidak mengetahui kalau Satpol PP Kota Malang kembali gencar memantau razia dengan memantau aplikasi yang banyak digunakan PSK open BO.

Sementara itu, Ibu JC mengaku tidak mengerti penyebab putrinya diamankan Satpol PP Kota Malang. Perempuan berinisial ER itu juga mengatakan bahwa JC bukan anak yang broken home. ”Ayahnya terlalu keras, sehingga dia tidak betah ada di rumah,” ungkap perempuan berusia 40 tahun itu.

ER mengakui JC suka keluar rumah untuk bermain. JC juga kerap dijemput temannya dan langsung menghilang tanpa diketahui ke mana arahnya. Ke depan, ER berjanji akan lebih memberikan perhatian kepada anaknya itu. 

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments