PROKALTENG.CO–Joe Biden akhirnya berterus terang soal kemungkinan bakal bertarung lagi di Pilpres Amerika Serikat (AS) pada 2024. Meski demikian, Biden belum memastikan kapan akan deklarasi secara resmi.
Pernyataan itu disampaikan Biden dalam wawancara program Today NBC News yang dibawakan Al Roker. ’’Saya berencana mencalonkan diri, Al, tapi belum siap untuk mengumumkannya,’’ ujar Biden pada, Senin (10/4).
Sejauh ini, baru ada dua orang yang resmi mengumumkan maju untuk jadi bakal calon presiden dari Demokrat. Yakni, Marianne Williamson dan Robert F. Kennedy Jr. Di Negeri Paman Sam, setiap partai bakal menggelar primary untuk memilih kandidat yang akan diusung sebagai capres.
Biden masih menjadi kandidat yang diunggulkan. Meski secara usia sebetulnya terlalu tua. Saat ini, dia tercatat sebagai presiden tertua sepanjang sejarah AS. Jika benar maju lagi dan terpilih, Biden akan berusia 86 tahun ketika masa jabatannya selesai.
Berdasar jajak pendapat Fox News yang diterbitkan Maret lalu, 52 persen pemilih utama Demokrat menginginkan nama lain selain Biden sebagai capres partainya. Sementara itu, 44 persen masih ingin Biden maju. Angka tersebut naik dari Februari lalu, yang saat itu hanya 37 persen.
Di sisi lain, survei CNN baru-baru ini menunjukkan, hanya 32 persen responden yang menilai presiden pantas mendapatkan masa jabatan kedua di Gedung Putih. Sebanyak 67 persen menyebut Biden tidak pantas untuk dipilih kembali. ’’Jangan, dia terlalu tua. Dia tidak bisa membuat kalimat yang koheren. Saya rasa dia tidak cocok untuk mencalonkan diri,’’ ucap Anthony, warga New York, kepada Fox News.
Pernyataan senada diungkapkan Jacob dari Maryland. Dia ingin Biden tak mencalonkan diri lagi sebagai presiden. Dia merasa orang yang lebih muda harus mulai menjabat untuk kemajuan AS.