Konten dari halaman ini Selasa Malam dan Hari Ini Jadi Puncak Arus Mudik - Prokalteng

Selasa Malam dan Hari Ini Jadi Puncak Arus Mudik

- Advertisement -

PROKALTENG.CO – Pemerintah kemarin (18/4) mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas one way dari tol Cikampek Km 47 sampai gerbang tol (GT) Kalikangkung. Menko PMK Muhadjir Effendy dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat menyaksikan penutupan jalur ke arah timur dari GT Kalikangkung. Di GT Kalikangkung, Muhadjir dan Sigit menyapa pemudik yang menempelkan kartu e-money.

GT Kalikangkung merupakan titik terakhir dalam rekayasa lalu lintas saat mudik. One way lokal ini merupakan inisiatif Polda Jawa Tengah. Sebab, hingga kemarin siang peningkatan pemudik yang lewat GT Kalikangkung sudah menyentuh angka 300 persen. Pada kondisi normal, GT Kalikangkung dilewati 10.000 kendaraan roda empat. Namun, kemarin sudah 30.000 kendaraan yang lewat.

Sejumlah kendaraan melaju di jalan Tol Cikopo-Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas one way arus balik Lebaran 2022 bagi kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta mulai dari Tol Palimanan kilometer 187 hingga Tol Cikampek kilometer 72.

Dari pengamatan tim mudik Jawa Pos, sebelum diberlakukan one way, antrean di GT Kalikangkung sekitar lima mobil untuk setiap gate. Namun, sesaat setelah semua gate dibuka untuk one way, antrean terpanjang hanya tiga mobil. Namun, situasi tersebut belum masuk pada puncak arus mudik.

”Diprediksi, puncak arus mudik mulai nanti malam (semalam, Red) dan besok malam (malam ini, Red),” kata Sigit kemarin.

Sigit menyadari bahwa sistem one way memengaruhi pemudik dari arah timur ke barat. Dikhawatirkan jalur non-tol akan macet. Karena itu, dia meminta Polda Jawa Tengah terus mengomunikasikan perubahan skenario rekayasa lalu lintas. Agar masyarakat tidak terjebak kemacetan. ”Rest area terbatas jumlahnya,” ujar dia.

Sigit mengingatkan bahwa durasi istirahat di rest area maksimal 30 menit. Karena itu, disediakan tempat istirahat di luar tol. ”Perlu diinfokan agar tidak ada yang istirahat di bahu jalan,” imbuhnya.

Menko Muhadjir menyatakan, masyarakat yang ingin beristirahat dalam waktu lama sebaiknya keluar tol. Saat akan kembali lagi, tidak akan ditarik biaya lagi. ”Semakin jauh mudiknya, potensi kecelakaan tinggi. Tahun lalu angka tertinggi kecelakaan tol berada di Jawa Timur,” ujarnya. (syn/gih/idr/lyn/edi/c9/oni) 

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments