Belum Ada Komunikasi yang Baik Antara Tenaga Farmasi dan Dokter

- Advertisement -

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seruyan, Bahrun Abbas, menanggapi terkait dengan kendala pengadaan obat untuk Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Menurutnya, salah satu menjadi kendala yaitu komunikasi antara dokter dan tenaga farmasi.

Seiring dengan hal itu, pihaknya telah memanggil seluruh tenaga farmasi yang ada di Puskesmas-Puskesmas di Kabupaten Seruyan, guna mencegah terjadinya permasalahan dalam pengadaan obat tersebut.

Baca Juga : Selama Ramadan Hingga Idulfitri Katingan Aman dan Kondusif

“Kebanyakan yang terjadi saat ini adalah belum ada komunikasi yang baik antara tenaga farmasi dan dokter. Sehingga kadang-kadang, kebutuhan obat yang diperlukan oleh dokter tidak sesuai dengan yang diusulkan oleh tenaga farmasi,” katanya belum lama ini.

Dijelaskannya, karena dasar pengadaan obat yang ada pada Dinkes Kabupaten Seruyan adalah rencana kebutuhan obat (RKO) dari pihak Puskesmas. Yang artinya, Dinkes hanya merekap RKO yang disampaikan oleh pihak Puskesmas.

“Jadi ini sudah coba kita perbaiki dan semoga ke depannya ini mampu meminimalisir terjadinya permasalahan pengadaan obat,  termasuk obat-obat yang expired. Karena ketika RKO nya itu cuma copy paste dari tahun-tahun sebelumnya, maka pengadaan obatnya itu-itu saja,” pungkasnya. (ais)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments