PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Pembakaran lahandilakukan oleh beberapa orang masyarakat, yang awalnya api hanya berskala kecil. Namun, ketika ada tiupan angin kencang, api mulai membesar dan merambah ke lahan yang secara luas.
Ketika api begitu besar merambah luas, para oknum masyarakat yang membakar pertama kali langsung berlari dan bersembunyi di semak-semak. Melihat akan kondisi semakin parah, masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah tersebut, langsung menghubungi pihak berwajib.
Seperti Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palangka Raya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, beserta relawan pemadam kebakaran lainnya langsung turun ke lapangan untuk memadamkan api.
Kondisi api bisa dikendalikan, pihak di lapangan yang memadamkan api langsung menghubungi TNI/Polri melaporkan kejadian serupa, agar segera dilakukan penanganan dan penangkapan pelaku pembakaran.
Mendengar laporan tersebut TNI/Polri bersinergi melakukan pengejaran terhadap pelaku. Dan betul saja, para pelaku bersembunyi di semak-semak dan langsung ditangkap untuk diproses secara hukum.
Baca Juga : Polisi Tingkatkan Keamanan Bandara Tjilik Riwut
Gambaran penanganan Karhutla dan penangkapan para pelaku tersebut, tersaji dalam kegiatan simulasi yang digelar Pemerintah Kota Palangka Raya bersama pihak TNI/Polri beserta pihak terkait lainnya, di Polsek Jekan Raya, Jalan Mahir Mahar Km 10, Kota Palangka Raya, Rabu (26/4/2023).
Sekaligus, kegiatan tersebut memperingati apel dan simulasi peringatan hari kesiapsiagaan terhadap bencana tahun 2023. Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani menyampaikan bahwa dari bulan Januari 2023-25 April 2023 terdapat tiga kasus kebakaran yang terjadi di Kelurahan Bukit Tunggal Kota Palangka Raya.
“Tiga kali kejadian, tetapi semuanya sudah bisa diatasi bersama dan rata-rata terjadi di Kelurahan Bukit Tunggal ini, kami pun sampai saat ini masih melakukan pemantauan untuk laporan karthutla dan selalu sigap dalam menghadapinya,”ucapnya, Rabu (26/4/2023).
Sementara itu, Kapolres Palangka Raya Kombes Pol.Budi Santosa, S.I.K.,M.H melalui Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polresta Palangka Raya, Kompol Ganda.B Napitupulu, S.H.,M.H menambahkan, bahwa pihaknya menggencarkan patroli karhutla, dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, serta bencana kabut asap.
“Yang berada di wilayah hukum Polresta Palangka Raya, serta memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan yang dapat menimbulkan kebakaran hutan dan lahan,”tandasnya. (rin)