KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Potensi pertanian padi di Kabupaten Seruyan terus dikembangkan. Tentunya oleh pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya. Terkait sektor pertanian tersebut, para petani di wilayah setempat banyak menanam padi jenis Siam Epang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Seruyan, Albidinnor menjelaskan mengenai para petani yang sebagian besar memilih menanam padi jenis Siam Epang itu.
BACA JUGA: Perkuat Sektor Pertanian Wilayah Selatan Sebagai Penyangga Ketahanan Pangan
“Jadi saya pernah mendapat pertanyaan kenapa petani kita ini, tidak menanam padi seperti Inpari, Ir 64 dan lain sebagainya. Kenapa jenis Siam Epang. Karena untuk beras pulen tersebut pemasaran di Kabupaten Seruyan cukup terbatas. Artinya pembeli terbatas, karena kalau beras pulen masyarakat kita lebih suka beras dari Jawa,” ujarnya, Senin (8/5).
Dia menjelaskan, apabila petani lokal menanam beras yang sulit pemasarannya, maka akan menyulitkan dan merugikan petani. Akan tetapi, jika jenis Siam Epang justru banyak digemari masyarakat. Sehingga ini menjadi nilai lebih atau keuntungan bagi para petani di Kabupaten Seruyan.
BACA JUGA: Iswanti Berharap Bantuan Beras Dapat Berkelanjutan
“Jadi pemasarannya mudah. Sehingga inilah yang menjadi tantangan petani di Kabupaten Seruyan apabila hendak menanam beras pulen. Belum lagi perawatannya. Memang di tempat kita masih ada petani yang menanam padi jenis beras pulen,” jelasnya. (ais/hnd)