SAMPIT, PROKALTENG.CO– Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hj. Darmawati, terus mengingatkan pihak pemerintah daerah, agar tidak melupakan persoalan resesi ekonomi dunia, yang diprediksi mencapai puncaknya pada tahun 2023, dan berakhir pada awal 2024 mendatang. Karena itu, ketahanan pangan di daerah harus dimaksimalkan.
Baca Juga :Â https://www.jawapos.com/ibu-kota-baru/01425241/pemerintah-siapkan-10-persen-lahan-di-ikn-untuk-ketahanan-pangan
“Kami hanya mengigatkan meskipun secara ekonomi resesi global ini merupakan keseluruhan dampak dari pergolakan dunia saat ini, maka hendaknya pemerintah daerah sudah mempersiapkan segala kemungkinan terburuk yang akan terjadi kedepannya,” kata Darmawati, Senin (8/5).
Politisi Partai Golkar ini meyakini jika prediksi resesi itu terjadi menimpa Indonesia. Maka, daerah juga dipastikan akan ikut terdampak. Namun demikian, cara terbaik untuk mengatasi atau bertahan dari dampak terburuk, adalah meningkatkan kualitas ketahanan pangan daerah. mulai dari sekarang ini sehingga kalau terjadi dampak tersebut daerah ini sudah siap.
“Secara masif harus kita bangun dulu secara maksimal soal ketahanan pangan daerah kita. Karena bagaimanapun dampak yang paling besar ada di persoalan pangan ini, karena ini urusan kampung tengahnya orang banyak, maka dari itu harus dipersiapkan dari sekarang,” ujar Darmawati.
Baca Juga :Â https://www.jawapos.com/nasional/01426903/hadapi-ancaman-resesi-petani-diminta-tingkatkan-produktivitas
Dirinya juga menekankan, agar masyarakat juga turut menyiapkan diri melalui berbagai strategi dalam konteks bertahan hidup menghadapi resesi global itu sendiri. Memang tidak terasa dari kejauhan dampaknya, namun ketika nantinya harga bahan pokok sangat mahal, baru akan terasa dampaknya. Hal seperti ini wajib di perhatikan bersama, untuk itu masyarakat juga harus siap sejak dini
“Masyarakat juga harus siap menghadapi resesi global. Dan pemerintah daerah juga harus fokus terhadap program-program pembangunan yang direncanakan, agar tidak menjadi sia-sia. Setidaknya kita sudah mencegah terjadinya dampak besar terhadap kondisi ekonomi yang akan menimpa daerah akibat adanya resesi global,” jelasnya.(bah)