SAMPIT, PROKALTENG.CO– Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotim H.Hairis Salamad, menyarankan, agar membuat sumur bor dan menyediakan tandon besar untuk mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
“Sumber air memang harus dibangun di sentra-sentra yang selama ini menjadi daerah kebakaran,” Kata H.Hairis Salamad, Kamis (11/5).
BACA JUGA : Kotim Rawan Karhutla, Pencegahan dan Penanganan Dianggarkan Rp5 M
Hairis Salamad mengatakan, pada musim kemarau sungai seringkali mengering. Sehingga mencari sumber air menjadi sangat sulit. Ini sering terjadi di wilayah utara maupun selatan Kabupaten Kotim, yang sering mengalami kekeringan dan karhutla hampir setiap tahunnya.
“Masyarakat setempat telah mengusulkan pembuatan sumur bor agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber air bersih. Apalagi ini juga termasuk dalam usulan masyarakat setempat. Artinya, memang diperlukan pembuatan sumur bor. Bahkan juga bisa digunakan masyarakat untuk mendapatkan air bersih,” ujar Hairis.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga berharap, pemerintah dapat memperhatikan usulan masyarakat terkait pembuatan sumur bor dan pengadaan tondon air. Terutama di daerah yang rentan terjadi karhutla dan kekurangan air bersih.
“Pembuatan sumur bor dan penyediaan tondon air sangat penting bagi daerah yang rawan terjadi karhutla. Sumur bor dan tondon air dapat membantu meminimalkan kerusakan yang terjadi saat terjadi kebakaran, sehingga dapat lebih cepat dan mudah diatasi. Masyarakat setempat juga dapat memanfaatkan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari,” tutupnya.(bah)