Konten dari halaman ini Andina Narang Soroti Jalan Rusak - Prokalteng

Andina Narang Soroti Jalan Rusak

- Advertisement -

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kondisi jalan rusak wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng), jadi pembicaraan Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari partai NasDem yaitu Andina Theresia Narang atau kerap disapa Andina Narang.

Kalteng saat ini merupakan provinsi paling luas di Indonesia. Tapi jalannya banyak rusak dan belum tertangani secara optimal,” ucapnya, baru-baru ini.

Melihat kondisi jalan antar kabupaten yang hancur dan ada yang terputus. Andina menegaskan, jika ia bisa duduk DPR-RI maka hal utama yang  akan suarakannya yakni terkait jalan rusak yang tidak tertangani agar bisa dibantu perbaikan melalui dana pusat.

Andina juga mengutarakan bahwa keputusan dirinya maju ke DPR RI telah dipikirkan matang-matang. Karena memiliki niat untuk membangun Kalteng yang lebih baik. Terlebih lagi dalam bidang infrastruktur jalan dan sebagainya.

Lebih lanjut Andina menyampaikan, dirinya kali ini akan turun ke masyarakat dan bertanggung jawab kepada masyarakat Kalteng sebagai Caleg DPR RI Wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) I.

“Sekarang saya menjadi Bacaleg DPR RI dari NasDem. Saya harus mendengarkan dan menyerukan aspirasi masyarakat,” ujarnya.

Kondisi Jalan di Kalteng

Di tempat terpisah, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro mengatakan berdasarkan data tahun 2022 dikompilasi pada bulan Februari 2023 dari 15.540,01 km ditemukan kondisi jalan rusak dengan panjang 2705,33 km dan jalan dengan kerusakan yang berat sepanjang 5443,64 km. Untuk jalan dengan kerusakan sedang tercatat 2891,09 km dan dalam kondisi baik 4499,95 km.

“Misalnya, di Kota Palangka Raya, terdapat 221,94 km jalan rusak dan dengan kondisi rusak berat 150,00 km. Sedangkan, di Kabupaten Kotawaringin Timur adalah daerah yang memiliki jalan dengan kondisi rusak 607,05 km dan rusak berat 297,09 km. Kemudian, jalan dengan rusak berat terpanjang adalah di Pulang Pisau dengan 904,37 km dan rusak 29,95 km. Dan Murung Raya terdapat jalan rusak berat sepanjang 570,90 dan jalan rusak sepanjang 83,41 km, dan beberapa kabupaten lainnya,”bebernya.

Untuk jumlah keseluruhan kata Eko, berdasarkan data tahun 2022 dikompilasi pada bulan Februari 2023 jalan kondisi kategori rusak sedang, kategori rusak, dan kategori rusak berat berjumlah 11.040.06 Km. (pri/rin)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments