Konten dari halaman ini Final Tanpa Pratama Arhan, Indra Sjafri Bilang Begini - Prokalteng

Final Tanpa Pratama Arhan, Indra Sjafri Bilang Begini

- Advertisement -

PROKALTENG.COTimnas Indonesia U-22 vs Thailand U-22 tanpa Pratama Arhan. Partai final SEA Games 2023 Kamboja cabang olahraga sepakbola, akan mempertemukan Tim U-23 Indonesia melawan Thailand.

Dari 23 kali pertemuan, Garuda Muda meraih lima kemenangan, momen itu terjadi pada edisi 1979, 1989, 1991, 2011, dan 2019.

Sementara itu Thailand U-22 meraih 16 kemenangan dan dua kali imbang saat bersua Timnas Indonesia U-22.

“Besok [hari ini] adalah pertandingan puncak, kita dengan Thailand,” kata Indra dikutip situs resmi PSSI.

“Dalam kesempatan ini saya mau mengucapkan terima kasih pada Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan jajaran Exco,” tambahnya.

Bukan tanpa sebab Indra Sjafri menyampaikan hal tersebut, karena pihak-pihak tadi sudah membantu Timnas Indonesia U-22.

“[Karena] telah mempercayakan dan menunjuk kami untuk diberikan tanggung jawab menangani tim SEA Games,” ucap Indra.

Juru taktik asal Sumatera Barat itu juga bilang terima kasih yang kedua, tentu dukungan dari pemerintah, Kemenpora, KOI, KONI dan kerja baik dari CdM.

“[Sebab mereka] yang menyiapkan lapangan yang sangat fantastik untuk persiapan-persiapan kita selama di sini,” ujar Indra.

“Dan juga tidak kalah penting, saya dalam kesempatan ini mengucapkan banyak terima kasih kepada klub tempat pemain berasal,” sambungnya.

Selain itu, Indra Sjafri bilang terima kasih atas kerja sama yang baik dari mulai bulan Maret bersama pelatih klub.

“Dan saya mengapresiasi itu dan mudah-mudahan nanti klub-klub kita semakin banyak menghasilkan pemain-pemain yang lebih berkualitas,” tutur Indra.

Medali Emas

Kenangan medali emas terakhir Indonesia terjadi pada edisi SEA Games tahun 1991. Itu juga kali pertama Indonesia bertemu dengan Thailand di final.

Pada saat itu, laga Indonesia vs Thailand berakhir dengan skor sama kuat 0-0 di waktu normal.

Namun, Indonesia pernah menelan kekalahan besar dari Thailand. Momen itu terjadi pada SEA Games 1985.

Saat itu, Tim Merah-Putih menelan kekalahan dengan skor akhir 0-7 dari Thailand.

Pada pertemuan terakhir, Indonesia menelan kekalahan 0-1. Di Vietnam tahun lalu, Thailand menaklukkan Indonesia pada babak semifinal.

Indonesia mempunyai modal bagus melawan Thailand kali ini. Tim Asuhan Indra Sjafri selalu menang dalam lima pertandingan yang dijalani untuk melaju ke final.

Lebih lanjut, Indra mengatakan untuk pertandingan hari ini adalah pertandingan puncak dan timnya sudah berproses dari empat pertandingan di grup dan satu di semifinal, mereka sudah mengalami proses itu dengan baik.

“Saya berharap dan kami sudah berkomitmen dengan para pemain besok [hari ini] kita memberikan yang terbaik atau menjadi game terbaik kita,” beber Indra.

“Semua pemain termasuk Arhan dalam kondisi baik, tetapi secara regulasi besok [hari ini] kita tidak bisa mainkan dia,” imbuh Indra.

“Jadi kita besok [hari ini] main dengan skuat 19 pemain dan semua pemain tersebut siap bermain serta memberikan penampilan terbaik,” lanjutnya.

Kini, untuk kali keempat, timnas Indonesia akan melawan Thailand pada final SEA Games.

Tim Garuda mengusung misi mengakhiri paceklik emas sepak bola SEA Games yang telah berlangsung selama 32 tahun.

“Terima kasih kepada para suporter, baik itu yang langsung ke Kamboja, ini tanggung jawab kita bersama dan harus diselesaikan besok [hari ini] termasuk yang ada di Indonesia, mungkin lewat TV dan tentu kami meminta support-nya,” jelas INdra.

“Besok [hari ini] mudah-mudahan atas izin Allah besok kita bisa mewujudkan keinginan kita di mana sudah 32 tahun tidak medali emas,” tutup Indra. (tiyo/fin/jpg/hnd)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments