PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Emi Abriyani bersama tim melakukan sosialisasi bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kepada masyarakat termasuk pelajar.
Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi. Berkaca kejadian Karhutla di Kota Palangka Raya, misalnya pada Kamis (18/5/2023) di Jalan Badak IV, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, telat terjadi kebakaran lahan seluas 0.06 hektare. Untung saja, kejadian tersebut dengan sigap dapat diatasi tim BPBD Kota Palangka Raya bersama tim memadamkan api.
“Sosialisasi ini sangat penting yaitu melindungi dan melestarikan hutan dan lahan milik pemerintah dan masyarakat dari ancaman Karhutla. Untuk itu, peran serta masyarakat didukung oleh pemerintah untuk bergotong royong melindungi hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya, serta ikut melestarikannya,” ucap Emi, di sela kegiatan sosialisasi bahaya Karhutla di SMP Muhammadiyah Kota Palangka Raya, Jumat (19/5/2023).
Dijelaskannya, kegiatan sosialisasi sebagai salah satu bentuk pencegahan dini dari upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat serta kaum pelajar sekolah agar turut aktif bersama-sama para pihak menjaga dan mengolah tanahnya, melakukan pemantauan dan tindakan dini dalam upaya pemadaman bila terjadi kebakaran, agar api bisa ditanggulangi sebelum membesar.
“Seluruh elemen masyarakat dan pelajar sekolah diharapkan waspada dan melakukan pencegahan dini saat memasuki musim kemarau,” katanya.
Karhutla tidak bisa hanya ditangani oleh satu institusi saja, namun harus dilakukan secara bersama untuk mengambil peran masing-masing baik itu pemerintah, swasta, masyarakat, bahkan pihak akademisi pendidikan. (pri/rin)Â