Kebudayaan Lokal Wajib Diperhatikan

- Advertisement -

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) wajib memerhatikan kebudayaan lokal. Salah satunya dengan mendukung kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun.

“Pemerintah Kabupaten, kami harapkan bisa komitmen melakukan pemberdayaan dan pelestarian kebudayaan lokal di Bumi Habaring Hurung ini,” kata anggota komisi III DPRD Kabupaten Kotim, Riskon Fabiansyah.

BACA JUGA : Hidupkan Budaya Lokal untuk Menarik Wisatawan ke Kotim

Dukungan tersebut kata Riskon,  mulai dari pelaksanaan kegiatan kesenian hingga adat istiadat yang ada. Dirinya melihat, belakangan ini pelaksanaan pelestarian budaya lokal cenderung menurun.

“Saat ini hanya di momentum pelaksanaan  ajang lomba dan festival Habaring  Hurung saja. Selepas itu, sangat jarang lagi dilaksanakan kegiatan seni budaya,” ujar Riskon.

Dia mencontohkan, beberapa tahun silam Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotim, pernah memprogramkan pentas seni. Salah satu lokasinya di Taman Miniatur Budaya Sampit. Tetapi, ternyata program itu hanya sebentar saja berjalan. Setelah itu tidak ada kelanjutannya. Padahal, kegiatan semacam itu harus rutin digelar setiap tahunnya.

“Harusnya kegiatan seni budaya terus diagendakan. Jangan hanya pada saat ada event tertentu saja, kalau perlu setiap bulan atau pertriwulan,” ucap Riskon.

Politisi Partai Golkar ini mengatakan, itu tidak hanya kritikan untuk urusan kebudayaan, dan juga tidak hanya bagi dirinya. Walaupun ia bukan asli dayak, tetapi sudah mencintai daerah ini, dan juga banyak warga yang mempertanyakan tentang kesenian budaya daerah.

“Saya mendorong dinas teknis lebih fokus meningkatkan urusan pelestarian budaya. Bahkan berharap dinas menggandeng seluruh penggiat seni budaya daerah. Sehingga budaya daerah kita ini terus dapat dilestarikan,” jelasnya.(bah).

 

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments