PULANG PISAU,PROKALTENG.CO-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (24/5) lalu telah menggelar rapat koordinasi (rakor) daerah pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Kabupaten Pulang Pisau tahun 2023.
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Kantor Bupati Pulang Pisau, Reliasi saat membuka kegiatan tersebut mengajak semua pemangku kepentingan berinventasi pada upaya pencegahan dan kesiapsiagaan prabencana.
“Ini penting dilakukan, agar dampak bencana yang timbul dapat ditekan pada manusia dan lingkungan, serta dampak penurunan dan kehancuran ekonomi bisa diminimalisir yang bermanfaat bagi keberlangsungan usaha dan mata pencaharian masyarakat,” kata Reliasi saat menyampaikan sambutan Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang.
Dia menegaskan, sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo pada saat rapat koordinasi nasional penanggulangan bencana di Sentul Internasional Center, Bogor, Jawa barat pada 1 maret 2023, seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah harus bersama-sama, bersinergi untuk upaya pencegahan, mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan, serta melakukan identifi kasi terhadap risiko di daerah rawan bencana sampai ke tingkat desa.
Oleh karena itu, tegas dia, Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau mengajak seluruh perangkat daerah lembaga, dunia usaha dan lembaga swadaya masyarakat, secara bersama turut berupaya semaksimal mungkin untuk merealisasikan kegiatan mitigasi bencana.
“Baik struktural maupun nonstruktural dan meningkatkan kesiapsiagaan bencana. Sehingga terbangun kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni pada semua pihak terkait pencegahan dan kesiapsiagaan bencana,” tegas dia.
Agar terpadu, lanjut Relisasi, lakukan kegiatan melalui mitigas dan pencegahan terjadinya bencana pada umumnya dan secara khusus bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah masing-masing lingkup kerja.
“Agar Kabupaten Pulang Pisau bebas dari kabut asap di tahun 2023 dan seterusnya,” tandasnya. (art/kpg/hnd)