PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Tjilik Riwut Kota Palangka Raya melaporkan prakiraan cuaca di Kota Palangkaraya pada tanggal 10 Juni sampai 16 Juni 2023.
Prakirawan BMKG Kota Palangkaraya Muhammad Ihsan Sidiq menyampaikan, kondisi cuaca wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng), umumnya berawan. Potensi hujan ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Kalteng.
Baca Juga: PLN Terjunkan Ratusan Relawan Bersihkan Sungai dan Pantai di Kalsel-Kalteng
“Suhu udara berkisar antara 23°C sampai 33°C. Kelembaban udara berkisar antara 55 persen sampai 100 persen. Angin umumnya bertiup dari Timur ke Barat Daya dengan kecepatan berkisar antara 10 – 20 km/jam,” katanya, Sabtu (10/6).
Sejumlah Kabupaten Diprediksi Hujan
Lebih lanjut, Ihsan menerangkan, wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir atau kilat dalam kurun tanggal 10 sampai 12 Juni 2023. Yakni Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara, Katingan, Kapuas Bagian Utara, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur dan Kota Palangkaraya bagian Utara.
Sedangkan tanggal 13 sampai 16 Juni 2023 yakni di Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara, Lamandau, Seruyan. Katingan, Kapuas, Pulang Pisau, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur dan Kota Palangkaraya Bagian Utara.
Prakirawan BMKG Kota Palangkaraya mengingatkan, agar waspada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat. Karena dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang di wilayah Kalteng.
“Waspada potensi hujan bersifat lokal intensitas sedang hingga lebat. Dengan durasi singkat yang dapat disertai angin kencang ataupun angin puting beliung di wilayah Kalimantan Tengah,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Bahkan, juga mengingatkan agar waspada potensi tinggi gelombang berkisar antara 1.0 sampai 2.0 meter di wilayah Perairan Selatan Kalteng. Diimbau kepada masyarakat pesisir agar berhati-hati ketika beraktivitas di laut.
“Waspada potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Tengah. Diimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan untuk tujuan apapun,” tandasnya. (pri/hfz)