PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Aster Bonawaty mengatakan, jumlah industri yang sudah terdaftar di aplikasi Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) baru sekitar 141 Industri. Baik itu, Industri besar, kecil dan menengah.
“Sementara untuk yang telah menyampaikan laporan industri sampai Periode Semester 2 Tahun 2022 melalui SIINas baru 68 industri. Berdasarkan data di sistem,” kata Aster dalam sambutannya mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Nuryakin di Palangka Raya, Rabu (14/6).
Baca Juga: Pemko dan BKKBN Bersinergi Sukseskan Pelayanan KB Sejuta Akseptor
Ia menerangkan untuk menerapkan kebijakan pengembangan industri yang baik dan efektif, diperlukan dukungan data yang valid dan up to date. Dilatarbelakangi hal tersebut, Kementerian Perindustrian RI membangun aplikasi berbasis website bernama SIINAS.
“Ruang lingkup SIInas meliputi proses inventarisasi pengumpulan data dan pengolahan. Sampai penyajian informasi berupa penyampaian laporan produksi secara online dilakukan perusahaan industri dan pengelola kawasan industri,” terangnya.
Sebagai timbal baliknya, sambung Aster pelaku industri dapat bebas mengakses informasi industri yang disediakan Kementerian Perindustrian melalui aplikasi tersebut. Seperti informasi peluang pasar, regulasi, perkembangan ekspor-impor, dan lain-lain.
Baca Juga: Astaga! Oknum Guru di Seruyan Cabuli Lima Murid SD
“Aplikasi SIINas ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat penyampaian, pengelolaan, penyajian, pelayanan, serta penyebarluasan data atau informasi industri yang aurat relevan dan dapat dipertanggungjawabkan,” jelasnya.
Sejak tahun 2022 sampai saat ini, Provinsi Kalteng telah memberikan tiga izin usaha industri yang terbit melalui Online Single Submission (OSS).
“Diharapkan dengan adanya kegiatan diseminasi ini, akan semakin banyak perusahaan industri besar yang familiar dan mendaftarkan diri di aplikasi SIINas,” pungkasnya.
Turut hadir selaku narasumber dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Perindustrian RI, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalteng Maghfur, serta Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal. (pri/hfz)