PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Mentraktir makan mungkin sudah tidak asing lagi bagi kehidupan bersosial, namun dengan mentraktir makan dapat menggambarkan karakter seseorang. Hal tersebut disampaikan oleh salah Psikolog Palangkaraya, Gerry Olvina Faz, M. Psi.
Menurutnya, hubungan antar manusia yang dipengaruhi oleh tingkah laku, sikap, dan juga pembuatan keputusan berasal dari psikologi sosial. Kemudian, psikologi sosial merupakan segala perilaku yang berhubungan dengan hubungan antar individu.
Baca Juga:Â Umi Mastikah Pilih Cerai, Mediasi Gagal Sidang Berlanjut Pekan Depan
Gerry menjelaskan kesadaran perlu ada dalam melakukan suatu tindakan, mengambil keputusan dalam interaksi dengan kehidupan sosial.
“Kesadaran pada individu ditentukan oleh individu itu sendiri, setelah melihat apa yang terjadi pada lingkungan sosialnya sebagai respon psikologis yang positif, begitu juga dengan mentraktir teman,”ucapnya, Kamis (15/6/2023).
Saat mentraktir teman, dan apabila yang ditraktir membalas maka orang tersebut memiliki watak yang bertanggung jawab, baik hati dan tulus. Namun, jika orang tersebut tidak membalas malah memanfaatkan keadaan maka orang tersebut manipulatif.
Sementara itu, salah seorang anak muda Kota Palangkaraya, Denny mengadakan bahwa mentraktir teman adalah hal yang wajar karena rasa syukur, saling berbagi bersama, dan mempererat tali persaudaraan.
Dirinya juga mengutarakan, bahwa apabila ada teman yang membalas traktirannya berati orang tersebut baik, dan membalas kebaikan dengan kebaikan. Namun, jika tidak ada berati orang tersebut patut dipertanyakan kebaikannya
“Dipertemanan hal traktir mentraktir adalah hal yang wajar baik itu makan, minum. Namun, ada juga yang membalas rasanya ikut senang tapi ada juga yang gak. Yah, kelihatan dari hal sekecil itu karakter seseorang,”terangnya. (pri/rin)