SAMPIT, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Dra. Rinie meminta agar pengawasan terhadap pupuk bersubsidi diperktetat. Selain itu, perlu adanya pengawalan penyaluran pupuk subsidi sampai kepada kelompok petani.
“Saya harap penyaluran pupuk subsidi diawasi, ini barang negara yang bersubsidi. Objek penerima adalah para petani, maka harus dikawal secara ketat,,” kata Rinie, Rabu (21/6).
Dirinya mengakui, kebutuhan pupuk di Kabupaten Kotim cukup banyak. Meski dirinya tidak memiliki data resmi. Namun jika dihitung dari jumlah para petani, maka banyak sekali pupuk subsidi yang dialokasikan. Hal semacam ini tidak diketahui masyarakat, sehingga barang tersebut sangat rawan disalahgunakan.
BACA JUGA: Kepala Desa di Dorong Bisa Kelola BUMDes
“Sama halnya dengan BBM subsidi. Cuma pupuk ini tidak mencuat seperti BBM. Padahal ada miliaran rupiah anggaran pemerintah pusat dikucurkan untuk membayar subsidi tersebut,” ungkap Rinie.
Politisi Partai PDI Perjuangan meminta agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama dengan Dinas Pertanian melakukan pengawasan dan sinergitas. Supaya sasaran dari program subsidi pemerintah tidak dipermainkan oknum di lapangan.
BACA JUGA: Truk Sawit dan Tambang Lewat Jalan Umum Bakal Kena Denda Hingga Pidana
“Pupuk bersubsidi merupakan instrumen penting bagi petani untuk menunjang produktivitas. Adapun manfaat pupuk bersubsidi yang sangat dibutuhkan oleh para petani yaitu memperoleh pupuk dengan harga terjangkau, menjamin ketersediaan pupuk sampai pelosok, dan kualitas pupuk harus terjamin,” tutupnya. (pri/bah)