Diskusi Rocky Gerung di Darussalam Palangkaraya Dibatalkan, Ini Alasannya

- Advertisement -

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kegiatan Diskusi Akal Sehat. Dengan judul Generasi Muda Sebagai Agen Perubahan di Pemilu 2024, yang mengundang Narasumber Presiden Akal Sehat, seyogyanya dijadwalkan Sabtu (24/6). Namun.Kegiatan Diskusi Rocky Gerung di Darussalam Palangkaraya Dibatalkan.

Ketua Forum Akal Sehat Indonesia Dikki Akhmar. Mengatakan, kegiatan Diskusi tersebut dibatalkan lantaran larangan dari Pengurus Masjid Darussalam. Dengan alasan tempat yang disewakan merupakan fasilitas pemerintah, yang tak boleh dipakai untuk mengkritik pemerintah.

“Saya dengar dari mahasiswa dan lihat sendiri chatnya dari pa Khairil selaku Pengurus Masjid. Katanya tempat itu fasilitas pemerintah, tidak boleh dipakai untuk mengkritik pemerintah. Jadi saya mau menyampaikan mulailah belajar untuk menjadikan kampus sebagai tempat berdiskusi akal sehat. Jangan takut dengan kritik, jangan takut dengan caci maki, sepanjang itu bisa membuat kita semakin lebih baik,” ujarnya, Sabtu (24/6).

Ia menceritakan, awal mula rencana kegiatan Diskusi tersebut pada saat mahasiswa meminta tolong kepada dirinya untuk mengundang Rocky Gerung. Pasalnya, dirinya sering tampil di youtube bersama dengan Rocky Gerung.

“Saya fasilitasilah mereka untuk ketemu bang Rocky. Udah saya fasilitasi saya buat jadwalnya mereka menanyakan lagi, bang kami sudah keliling cari sponsor ga dapat sponsor. Sehingga tempatnya kami yang bayar, konsumsinya saya yang bayar. Saya yang bayar bukan berarti memfasilitasi dan menyelenggarakan acara itu. Tapi saya mensponsori mahasiswa yang gak punya biaya menghadirkan bang Rocky dan tempatnya,” jelasnya.

Kegiatan tersebut, sambung Dikki sudah mendapatkan izin polda sudah dan sudah melapor ke Korem. Bahkan Pengurus Masjid Darussalam yang melarang kegiatan tersebut sudah menandatangani perizinan tempat itu.

“Yang larang bukan polisi, bukan intel. Yang larang orang yang punya gedung yang sudah saya bayar. Gedung itu sudah dibayar oleh mahasiswa dengan sponsor dari saya. Dia professor dan MUI yang baru belajar demokrasi, dia belum mengerti bagaimana cara berdemokrasi. Dia belum tahu bagaimana cara mencerdaskan bangsa,” imbuhnya.

Dirinya menyayangkan orang yang tidak paham demokrasi berada pada posisi penting. “Mestinya orang-orang yang berada posisi punya kekuasaan punya jabatan, justru semakin tinggi ilmu kedemokrasiannya. Ini hal demokrasi biasa,” bebernya.

“Larang-larangan ini zaman ordenya pa Harto. Zaman sekarang gak ada lagi yang begini lagi. Yang lucunya dilakukan oleh mantan Rektor, itu lebih lucu lagi. Kita sampaikan ke pa Khairil saya ingin memberikan dukungan kecerdasan mahasiswa di kalteng. Saya ingin memberikan kesempatan mereka bertemu bang Rocky membuka akal sehat mereka, hanya itu. Tidak ada bicara PKS tidak ada bicara politik, tidak bicara kampanye,” tandas Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI dari Partai PKS.

Di tempat yang sama, Rocky Gerung mempertanyakan alasan larangan penggunaan Aula Darussalam dengan dalil gedung pemerintah. Yang tidak boleh digunakan untuk mengkritik pemerintah.

“Kalau dalilnya itu gedung pemerintah, yang mengkritik pemerintah tidak boleh ada di situ. Saya mengajar di Sespimti polri yang adalah gedung pemerintah, yang ada disitu adalah perwira yang mau naik pangkat saya tidak diusir,” ungkapnya.

Pengamat Politik ini menceritakan, dirinya pernah mengajar di Seskoad TNI, Seskogab, dan Lemhanas tak pernah diusir. Sehingga ia mempertanyakan dalil larangan tersebut.

“Jadi apa dalilnya. Artinya saya musti memuji-muiji pemerintah supaya saya tidak diusir. Saya bicara diseskoad juga mengkritik pemerintah. Saya bicara di sespimti polri juga mengkritik pemerintah, saya bicara di lemhanas juga mengkritik pemerintah,” imbuhnya

“Pemerintah tidak memiliki gedung. Semua gedung itu adalah hasil pajak kita. Karena itu disebut itu gedung publik. Bukan gedung pemerintah. Gedung publik saya dipajaki, dibikin gedung lalu saya persilakan Presiden berkantor di istana. Itu biaya dari rakyat kita juga. IKN adalah biaya dari kita. Semua gedung yang ada di negeri ini adalah biaya rakyat,” tandasnya. (hfz)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments