Konten dari halaman ini H-1 Idul Adha Dianjurkan Puasa Arafah, Begini Penjelasannya -

H-1 Idul Adha Dianjurkan Puasa Arafah, Begini Penjelasannya

- Advertisement -

PROKALTENG.CO– Satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah atau Kamis (29/6) nanti, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah Arafah. Puasa ini dalam tuntunannya dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Ketua MUI Bidang Seni dan Budaya KH Jeje Zaenudin menerangkan, Puasa Arafah tak terhubung dengan tempat.  Atau juga aktivitas tertentu seperti wukuf dalam haji. Semula istilah hari arafah ini ada, menurutnya hal ini merujuk pada arti tanggal 9 Dzulhijjah.

“Umpamanya dikatakan ayyamul bid (hari-hari purnama) maksudnya adalah tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan; yaum tarwiyah artinya tanggal delapan Dzulhijah, yaum tasyrik. Artinya tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Tidak peduli ia jatuh pada hari apa saja,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (27/6).

“Maka demikian juga jika dikatakan shaum yaum ‘arofah” maksudnya tanggal sembilan Dzulhijah. Tidak peduli jatuh pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, ataupun Ahad,” imbuh Jeje.

Dengan begitu, Ketua Umum Persatuan Islam (Persis) ini juga menyampaikan bahwa tidak benar jika perintah puasa arafah mesti sejalan dengan saat orang-orang wukuf di Arafah.

“Sebab jika arafah sebagai tempat dan sebagai aktivitas wukuf menjadi syaratnya, maka puasa arafah hanya ada jika ada yang wukuf di arafah,” jelasnya.

Padahal, Jeje mengungkapkan bahwa syariat pelaksanaan puasa arafah sudah ada sejak tahun kedua hijriah. Saat itu syariat untuk wukuf di arafah yang ada dalam rangkaian haji belum ada.

“Jadi selama empat atau tujuh tahun, kaum muslimin puasa arafah tanpa memperhatikan kapan jamaah haji wukuf. Atau tanpa memperhatikan ada atau tidak adanya yang wukuf di Arofah,” tegasnya.  (nurul adriyana salbiah/jpc/hnd)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments