PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Kelebihan mengonsumsi mie instan setiap hari, ternyata dapat menyebabkan kelebihan berat badan bagi anak-anak. Bahkan tak hanya itu saja, selain kelebihan berat badan, dapat juga menyebabkan gangguan pencernaan dan berbagai jenis gangguan tubuh lainnya.
Untuk itu, perlu peran orang tua dan sekolah untuk merubah kebiasaan anak yang suka mengonsumsi mie instan setiap hari. Hal ini agar tidak akan menjadi kebiasaan sampai dewasa. Drmikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Suyuti Syamsul, Sabtu (1/7/2023) kemarin.
Menurut Suyuti, anak mengonsumsi mie instan setiap hari itu adalah pola makan yang tidak sehat. Bahkan pola makan tersebut, dapat mengakibatkan penyakit pada tubuh anak. Dikatakannya bahwa mie instan, salah satu jenis makanan yang mudah untuk disajikan dan terdapat berbagai macam varian. Hal itu, yang dapat menjadi daya tarik bagi selera anak-anak.
“Makan mie instan untuk anak jangan dibiasakan, itu tidak sehat,”ucapnya.
Kandungan gizi yang terdapat dalam mie instan, menurutnya tidak terdapat kandungan gizi yang seimbang dan baik untuk tubuh. Menurutnya, mie instan mengandung karbohidrat tinggi apabila dikonsumsi terlalu berlebihan. Bahkan mampu mengakibatkan kelebihan berat badan atau obesitas.
Dia menegaskan bahaya dalam mengonsumsi mie instan yang lebih dari satu kali seminggu, apalagi berlebihan. Ini akan membuat sistem pencernaan anak menjadi terganggu. Seperti susah buang air besar, kembung, diare hingga kebocoran pada usus.
“Tidak hanya sampai di situ saja. Bahaya mie instan dapat mengakibatkan penyakit diabetes, kerusakan organ tubuh, bahkan kanker,”jelasnya.(rin/hnd)