Konten dari halaman ini Permasalahan Perusahaan Sawit Dimediasi Hari Ini

Permasalahan Perusahaan Sawit Dimediasi Hari Ini, Kapolres Ingin Situasi Aman

- Advertisement -

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Kapolres Seruyan, AKBP Ampi Mesias Von Bulow angkat bicara soal permasalahan mengenai tuntuan warga terkait plasma di perusahaan sawit PT Bangun Jaya Alam Permai (BJAP) yang berada di Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan.

Dikatakan Kapolres bahwa, sesuai rencana hari ini diadakan pertemuan atau rapat mediasi yang akan dihadiri Polres Seruyan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan. Kemudian dihadiri juga oleh perwakilan masyarakat maupun pihak perusahaan terkait.

Kapolres sangat menginginkan situasi dan kondisi di Kecamatan Seruyan Tengah, bisa aman kondusif dan harmonis. Sehingga dengan adanya pertemuan bersama pihak terkait tersebut,  bisa mendapatkan hasil atau solusi terbaik atas permasalahan yang terjadi.

“Hari ini kita duduk di Hanau. Ada saya kemudian dari pemerintah daerah. Ada juga perwakilan perusahaan. Karena masyarakat sudah mempercayakan hal tersebut kepada Pemda untuk bisa diselesaikan. Intinya begitu. Mudah-mudahan bisa ada titik temu, semua segala situasi biar baik Seruyan Tengah, biar aman,” kata Kapolres saat dihubungi Prokalteng.co via telepon WhatsApp, Sabtu, (8/7).

Kapolres juga tak banyak menyampaikan soal kericuhan di wilayah perusahaan tersebut. Pasalnya saat ini pihaknya dengan pemerintah daerah setempat juga ingin fokus untuk upaya penyelesaian permasalahan.

“Kita kan melakukan pengamanan. Kita juga mau masyarakat tenang, bahwa jangan sampai terjadi apa-apa. Intinya biar segala sesuatu biar damai,” ujarnya.

Kronologi Keributan

Dirinya sedikit menyampaikan kronologi yang terjadi, bahwa sebelumnya pihaknya melakukan pengamanan dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan panen sawit. Namun, hal itu tetap dilakukan. Dalam hal tersebut, Polres Seruyan dikatakan mengutamakan tindakan-tindakan persuasif dalam menangani permasalahan di perusahaan sawit tersebut.

“Kita kan pengamanan. Sedang patroli menemukan orang lagi mengambil (panen, red) buah sawit. Tapi sebelumnya sudah kita adakan imbauan kalau bisa jangan dulu mengambil buah kelapa sawit. Biarkan perusahaan dengan masyarakat duduk berbicara dulu. Kan masyarakat tuntutannya 20 persen plasma, bagaimana baiknya supaya ada jalan keluar,” ujarnya.

Dari patroli tersebut, pihak kepolisian pun mengamankan enam orang yang diduga  melakukan panen buah kelapa sawit. Sehingga memicu warga untuk meminta mereka yang diamankan dikembalikan atau dibebaskan.

“Ya awal begitu kita amankan, cuman kan dari masyarakat mintanya agar bisa dibalikin (dibebaskan, red). Ya namanya kita menjaga keamanan sebelumnya biar tenang dan biar kondusif Seruyan Tengah. Intinya segala sesuatu biar aman, ini kita sedang duduk dan berbicara dulu. Hasilnya nanti akan saya sampaikan ya,” tutup Kapolres. (ais/hnd)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments