Konten dari halaman ini Dua Alasan Airlangga Dinilai jadi Kandidat Kuat Bakal Cawapres

Dua Alasan Airlangga Dinilai jadi Kandidat Kuat Bakal Cawapres

- Advertisement -

PROKALTENG.CO – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai menjadi kandidat kuat. Sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2024. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menemukan dua alasan nama Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi kandidat kuat bakal cawapres.

“Pertama, Airlangga merupakan ketua umum partai politik,” kata peneliti LSI Hanggoro Doso dalam keterangannya, Rabu (12/7).

BACA JUGA: Seorang Jemaah Haji Indonesia yang Hilang di Makkah Ditemukan Meninggal Dunia

Hanggoro mengungkapkan, posisi ketum parpol dinilai bisa menyokong elektabilitas calon presiden (capres) melalui mesin politiknya. Bahkan, partai yang dipimpin Airlangga merupakan salah satu partai terbesar di Indonesia.

Kedua, lanjut Hanggoro, Airlangga juga terbukti memiliki kinerja mumpuni di bidang perekonomian. Menurut Hanggoro, hal ini sudah dibuktikan Airlangga setelah ditunjuk Presiden Jokowi untuk menakhodai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam menyelesaikan hantaman pandemi Covid-19.

Dia menilai, Airlangga juga sukses menjaga beberapa sektor perekonomian Indonesia, salah satunya menjalankan stabilitas pembangunan di tengah krisis ekonomi global. “Selain memiliki partai, Airlangga Hartarto menjabat Menteri Koordinator Ekonomi, sangat kompeten soal isu-isu ekonomi,” ucap Hanggoro.

Selain nama Airlangga, sosok kandidat cawapres kuat lainnya adalah Erick Thohir. Ia saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN.

“Bukan hanya Airlangga saja. Tapi Erick Thohir juga dianggap cukup kompeten karena yang bersangkutan pengusaha dan menjabat sebagai menteri (Menteri BUMN) yang dianggap cukup berpengalaman dalam isu ekonomi,” pungkasnya. (pri/jawapos.com)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments