Kendaraan Mati Mesin saat Melintas Rel Kereta Api, Jangan Panik!

- Advertisement -

PROKALTENG.CO– Pada Selasa (18/7) malam, netizen dihebohkan dengan kabar mengenai kecelakaan Kereta Api (KA) Brantas menabrak truk yang berhenti di tengah-tengah perlintasan Kereta Api. Peristiwa nahas itu diketahui terjadi di perlintasan Jalan Madukoro Raya, Semarang, Jawa Tengah.

Kejadian tersebut membuat warganet bergidik merinding lantaran dengan jelas terekam kamera masyarakat di sekitar TKP. Truk yang melintang tepat di tengah perlintasan KA tak berdaya dihantam si ular besi yang melaju dengan kecepatan tinggi itu, tertabrak, meledak, dan terbakar.

Dalam rekaman video yang beredar luas di masyarakat, terlihat bahwa truk trailer tersebut agaknya sedang mengalami gangguan mesin. Pasalnya, tidak ada tanda-tanda truk berupaya maju atau keluar dari perlintasan KA.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menyebut sebelum kecelakaan terjadi, sopir dan kernet truk sempat meminta tolong ke petugas palang pintu perlintasan KA. “Ketika mogok di tengah perlintasan, sopir dan juga kernetnya sudah berupaya meminta tolong ke petugas palang yang ada di sini,” ungkap Irwan, seperti dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group), Rabu (19/7).

Saat kejadian, palang pintu perlintasan KA juga belum tertutup dan truk kontainer tersebut melintas lalu mendadak mogok di atas rel KA. Hal ini juga dibuktikan dari kamera warganet yang merekam berbagai angle perlintasan tersebut yang menampilkan bahwa truk tersebut jelas terjebak dalam kondisi mati mesin.

Kondisi demikian memang dapat terjadi sewaktu-waktu dan terjadi pada siapa saja. Jenis kendaraan yang berpotensi mati mesin di tengah perlintasan KA juga bisa jenis apapun, dari roda dua sampai mobil atau truk yang terlihat pada kejadian KA Brantas.

Untuk bisa menghindari kemungkinan fatal kecelakaan akibat mati mesin di tengah perlintasan KA, Pakar Keselamatan Berkendara dari Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana menerangkan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan pengguna jalan ketika menghadapi situasi demikian.

“Pertama jelas, jangan panik. Kepanikan membuat fokus dan konsentrasi hilang,” jelas Sony saat dihubungi JawaPos.com, Rabu (19/7).

Mesin mati dan terjebak di tengah perlintasan KA memang kerap terjadi. Bukan karena unsur mistis. Dijelaskan Sony, hal ini bisa terjadi karena aspek teknis misalnya gangguan yang ditimbulkan dari listrik statis.

“Apabila saat melintas di tengah perlintasan KA, tiba-tiba stagnan dan mati mesin. Itu tadi, pertama jangan panik. Copot safety belt (kalau pengguna mobil) lalu perhatikan tanda-tanda kedatangan kereta,” terang Sony lebih jauh.

Jika sudah, coba hidupkan mesin dengan sebelumnya membunyikan klakson panjang. Mitos ini juga kerap beredar di masyarakat yang menyebut kalau klakson bisa membuat mesin lebih cepat nyala saat tiba-tiba mati di perlintasan KA.

Hal tersebut kata Sony memang bisa dijelaskan secara teknis. “Coba hidupkan mesin dengan sebelumnya membunyikan klakson panjang. Bunyikan klakson setelah mesin mati, hal ini untuk memancing mesin agar mudah hidup saat distarter dan menetralisir akibat medan magnet,” jelas Sony yang juga biasa memberikan pelatihan keselamatan berkendara kepada awak kendaraan berat itu.

Meski bukan mitos, membunyikan klakson dapat membantu mesin lebih cepat menyala kala terjebak di perlintasan KA juga tergantung pada kondisi lainnya. Selain mental dan konsentrasi serta fokus pengemudi agar tidak panik, teknis kendaraan juga berpengaruh.

“Memang hal ini nggak selalu berhasil ya, hanya salah satu cara saja. Karena  tergantung kondisi aki mobil, mesin yang prima dan tidak adanya kebocoran kelistrikan. Kalau sekiranya sudah tidak bisa menyala, minta bantuan atau segera keluar dari kendaraan,” pungkas Sony.

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments