Konten dari halaman ini Jokowi Dinilai Peragakan Politik Terburuk di Ujung Masa Jabatannya

Jokowi Dinilai Peragakan Politik Terburuk di Ujung Masa Jabatannya

- Advertisement -

PROKALTENG.CO – Presiden Jokowi kembali kocok ulang kabinet Indonesia Maju, Senin 17 Juli 2023. Itu pun menjadi salah satu reshuffle dan peragaan politik terburuk Jokowi di ujung masa jabatannya, demikian diungkapkan Ketua Dewan Nasional SETARA Institute Hendardi.

Reshuffle kali ini bukan ditujukan untuk memanfaatkan sisa waktu yang ada sesuai mandat rakyat, melainkan sebagai upaya yang bertujuan untuk melindungi kepentingan Jokowi. “Sosok-sosok pengisi jabatan baru itu adalah orang-orang Jokowi yang menjadi kepanjangan tangan Jokowi, mewujudkan kehendak-kehendak pribadi dan kelompoknya. Bukan juga representasi partai koalisi yang didiskusikan secara sehat,”  jelas Hendardi dalam keterangannya, Rabu 19 Juli 2023.

BACA JUGA: Anies Ungkap Lima Kriteria Cawapres yang Mendampinginya

Dia menambahkan, hak prerogatif yang melekat pada Jokowi telah dijalankan secara prosedural dan absah. Tetapi tidak membawa manfaat bagi bangsa Indonesia. Dia memandang, Jokowi tidak hanya sedang sibuk menyiapkan anak-anaknya untuk melanjutkan banyak kehendak kekuasaan. Tetapi juga menyiapkan kelompok asuhan lintas parpol yang bisa dijadikan pelindung, setelah habis masa jabatannya.

Sedangkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut, reshuffle kabinet Indonesia Maju telah dilakukan dengan kalkulasi untuk meningkatkan efektivitas kerja pemerintah.

Hasto meyakini Jokowi telah memberikan tugas spesifik lewat beberapa menteri barunya itu. Menurut Hasto, Jokowi menunjuk menteri barunya dengan penuh pertimbangan matang. Ia mengklaim, reshuffle kabinet itu sudah dikomunikasikan dengan PDIP.  (pri/baliexpress)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments