PROKALTENG.CO– Memasuki bulan Agustus, masyarakat Indonesia mulai disibukkan dengan berbagai kegiatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Di antaranya mulai memasang bendera merah putih.
Bendera Indonesia diidentifikasi sebagai bendera negara berbentuk persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua per tiga) dari panjang. Bagian atas berwarna merah dan bawah putih. Kedua bagian itu berukuran sama.
Bendera ini disebut merangkum nilai-nilai kepahlawanan, patriotisme, dan nasionalisme dari rakyat Indonesia.
Berikut beberapa fakta tentang Sang Merah Putih dilansir dari website resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan :
Sejak zaman kerajaan berada di bumi Nusantara, bendera perang berwarna merah dan putih sudah digunakan oleh banyak kerajaan seperti Majapahit, Singasari, dan kerajaan Islam.
Penggunaan bendera berwarna merah dan putih diteruskan oleh para pejuang daerah hingga para cendekiawan dan nasionalis pada 1928. Kemudian hingga proklamasi Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Sang saka merah putih yang dikibarkan pada saat peringatan detik-detik proklamasi adalah replika.
Bendera Merah Putih yang pertama kali dikibarkan adalah bendera yang dijahit oleh Ibu Negara Fatmawati pada proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.
Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih tersebut terus dikibarkan pada upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka hingga 1968. Kemudian diganti dengan bendera replika dari bahan sutera.
Bendera replika itulah yang terus dikibarkan hingga kini. sementara Bendera Pusaka yang asli disimpan di Monumen Nasional karena sudah pudar dan rapuh.
Bendera Merah-Putih pernah dibawa dengan keadaan terbagi dua
Bendera Pusaka Sang Saka Merah-Putih diketahui pernah sengaja dibuka jahitannya dan dijadikan dua bagian terpisah untuk menghindari penyitaan dari militer Belanda pada agresi militer Belanda 1 tahun 1947.
Bendera Pusaka yang saat itu dibawa oleh Husein Mutahar atas perintah Presiden Soekarno. Jahitannya dibuka dan dipisahkan bagian warna merah dan putih. Kemudian dibawa dalam dua tas yang berbeda. Dengan taktik tersebut, bendera Pusaka bisa berkibar dan kembali dengan selamat ke ibu kota Indonesia.
Bendera Merah Putih Punya “Kembaran”
Ternyata ada beberapa negara di dunia yang diketahui memiliki komposisi warna bendera yang sama persis dengan Indonesia. Negara mana sajakah itu?
- Monako
Negara pertama yang memiliki komposisi warna bendera sama persis dengan Indonesia adalah Monako. Bendera Monako sama-sama memiliki dua garis warna merah di bagian atas dan putih di bagian bawah. Dilansir dari Wikipedia, warna merah dan putih sudah menjadi corak khas keluarga Grimaldi (keluarga dari Genova dan penguasa Monako) paling tidak semenjak 1339, tetapi dengan desain yang berubah-ubah.
Bendera Monako yang asli sudah digunakan sejak awal kerajaan ini berdiri, kecuali saat Monako dianeksasi Prancis pada periode 1793-1814. Bentuknya kini yang lebih sederhana mulai digunakan sejak 4 April 1881.
Perbedaan Bendera Indonesia dan Monako terletak pada rasio bendera. Bendera Merah Putih milik Indonesia mempunyai perbandingan panjang dan lebar sebesar 2:3, sedangkan bendera Monako mempunyai perbandingan panjang dan lebar sebesar 4:5.
- Polandia
Negara kedua yang memiliki komposisi warna sama dengan Indonesia adalah Polandia. Namun, Polandi menempatkan warna putih di bagian atas dan warna merah di bagian bawah. Selain itu, rasio ukuran bendera Polandia 5:8.
Bendera Polandia telah digunakan sejak awal abad ke-20. Bendera yang saat ini diketahui diciptakan pada 1 Agustsu 1919.
- Singapura
Negara kedua yang memiliki komposisi warna sama dengan Indonesia adalah Singapura. Bahkan tata letak dan ukuran bendera kedua negara pun sama. Perbedaan bendera Merah Putih Indonesia dengan Singapura terletak di keberadaan bulan sabit dan 5 bintang yang disusun bundar pada bagian warna merah bendera.
Warna merah bermakna persaudaraan dan kesamaan segala manusia. Sedangkan warna putih melambangkan kesucian dan kebaikan. Bulan sabit melambangkan sebuah negara muda yang sedang maju. Kelima bintang melambangkan lima prinsip yang dipegang oleh Singapura: demokrasi, keamanan, kemajuan, keadilan, dan kesaksamaan.
Bendera ini diperkenalkan pada 3 Desember 1959 saat pelantikan Yang Dipertuan Negara/kepala negara Encik Yusof bin Ishak. Diciptakan oleh sebuah komite yang diketuai oleh Wakil Perdana Menteri pada masa itu, Dr. Toh Chin Chye. Bendera ini menggantikan bendera Union Jack yang telah berkibar di Singapura selama 140 tahun (1819-1959). Bendera Singapura juga dikibarkan oleh sebagian besar rakyatnya pada bulan Agustus selama satu bulan untuk merayakan hari kebangsaan mereka.
- Republik Malta
Menurut Wikipedia, bendera salah satu negara di Eropa yang terkenal dengan makanan khasnya yakni Kwarezimal ini diadopsi pada tanggal 21 September 1964. Bendera ini diidentifikasi dengan dwiwarna sama seperti Indonesia yakni merah dan putih. Rasio benderanya pun sama.
Namun perbedaannya berada di peletakan nya yang secara vertikal dan dimulai dari warna putih terlebih dahulu kemudian warna merah. Perbedaan selanjutnya juga dibagian putih terdapat tambahan tanda sebuah Salib George di kiri atas yang diberikan oleh Raja George VI kepada seluruh rakyat Malta karena jasa-jasa mereka dalam Perang Dunia II. Bendera Malta ini unik karena merupakan satu-satunya bendera di dunia yang memasang tanda jasa dari negara lain di bendera mereka.
- Greenland
Negara yang memiliki taman nasional terbesar dan paling utara di dunia yakni Taman Nasional Greenland Timur Laut ini menjadi negara kelima yang memiliki komposisi warna yang sama dengan Indonesia.
Bendera negara ini memiliki susunan warna serupa dengan Polandia namun terdapat tambahan sebuah lingkaran di sebelah kiri dengan warna serupa namun berkebalikan dengan warna dasarnya. Bendera Greenland didesain oleh Thue Christiansen yang merupakan seorang guru, seniman dan politikus asal Greenland. Bendera ini menang tipis atas bendera Nordik hijau-putih dalam pemilihan bendera nasional Greenland dan akhirnya resmi diadopsi pada 21 Juni 1985. (ilham/jpc/hnd)