PROKALTENG.CO– Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti mengungkap alasan timnya bisa kalah telak 0-3 dari Barcelona Juvenil A dalam laga yang dilangsungkan di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Rabu (2/8/2023).
Bima Sakti mengaku Timnas Indonesia U-17 bisa kalah karena sejak awal dirinya memang ingin melihat kelemanhan timnya.
Karena alasan itu juga, ia banyak melakukan pergantian pemain di laga ini demi memperjelas kelemahan apa yang dimiliki skuad Garuda Muda.
Karena keinginan untuk mengetahui kelemahan dari timnya, Bima Sakti dan Frank Wormuth jadi mengerti apa yang harus mereka lakukan.
“Ini pertandingan perdana kita dan saya tujuannya mencoba semua pemain, kami sudah koordinasi dengan Frank (konsultan pelatih Timnas U-17), penting buat kita jadi kita lebih tahu dan paham bagaimana tim dan kekurangan kita,” kata Bima Sakti dikutip dari Antara News, Kamis (3/8/2023).
Dari lima pemain diaspora yang dipanggil untuk melakoni laga kontra Barcelona Juvenil A, hanya dua yang berada di pinggir lapangan.
Mereka ialah Alifta Rahman Kusuma dan Aaron Suitela (Brasil) yang dinilai masih kurang maksimal. Karen masih membutuhkan adaptasi lebih.
“Memang kita coba tadi ada Alifta Rahman Kusuma baru datang dari Selandia Baru. Juga Aaron Liam Suitela kita semua berikan kesempatan. Tapi memang mereka butuh adaptasi karena mereka baru datang dari negaranya butuh waktu. Kemarin baru ke Indonesia,” tuturnya.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-17 akan melakoni laga uji coba kontra Kashima Antlers U-18.
Pertandingan ini sendiri akan berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar pada Sabtu (5/8/2023), pukul 20.00 WITA. (erf/fajar/hnd)