- Advertisement -
TANGERANG SELATAN, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh, SE., MM melaksanakan kunjungan ke Kota Tangerang Selatan. Tepatnya di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (3/8). Rombongan pimpinan DPRD Kalteng langsung disambut oleh Kepala Dinkes Kota Tangsel, dr. Allin Hendalin beserta jajarannya.
Faridawaty mengatakan, kunjungan ke Dinkes Kota Tangsel ini dilakukan dalam rangka mengkaji program layanan kesehatan kepada warga. Dengan memperoleh referensi terkait inovasi program Ngider Sehat.
Menurut legislator dari Fraksi NasDem DPRD Kalteng ini, inovasi Ngider Sehat lebih mendekatkan layanan kesehatan ke warga patut diapresiasi dan didukung khususnya di wilayah Kalteng. Di mana masih banyak terdapat keterbatasan infrastruktur jalan dan kesehatan sehingga warga di pedesaan masih kesulitan mendapatkan layanan kesehatan dasar.
BACA JUGA: Pimpinan DPRD Kalteng Apresiasi Porprov XII di Kotim
“Dinas Kesehatan Kota Tangsel dalam paparannya menjelaskan bahwa Program Ngider Sehat merupakan perwujudan visi dari Walikota Tangsel di bidang pelayanan kesehatan. Ngider Sehat adalah upaya untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan secara mobile,” ujarnya, Jumat (4/8).
Ketua DPW Partai NasDem Kalteng ini menerangkan, Dinkes Kota Tangsel melalui seluruh Puskesmas yang ada di wilayahnya memiliki petugas khusus yang direkrut untuk menjangkau rumah warga yang memilliki keterbatasan mengakses fasilitas.
“Ada berbagai layanan kesehatan promotif dan preventif yang dilakukan oleh petugas Ngider Sehat. Mulai dari layanan kesehatan lansia, masa nifas dan bayi baru lahir, imunisasi, gangguan jiwa sampai dengan pelayanan HIV-AIDS. Ngider Sehat juga memfasilitasi warga yang akan dirujuk ke fasilitas kesehatan dengan berkolaborasi dengan layanan ambulance darurat 119. Saat ini ada 108 orang petugas Ngider Sehat dengan pembagian 54 orang Ngider Sehat umum dan 54 orang lainnya Ngider Sehat bidan,” bebernya.
Selain kunjungan ke Dinkes Kota Tangsel, rombongan pimpinan DPRD Kalteng juga melakukan peninjauan ke Kampung Sanitasi Mendsho di Kelurahan Rawa Mekar Jaya yang dibuat oleh Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI).
“Kampung Sanitasi Mendsho merupakan program pemberdayaan masyarakat desa dengan memanfaatkan limbah lingkungan. Seperti pembuatan biogas dari kotoran sapi, pupuk dari kotoran ayam, pengolahan air bersih serta masih banyak lagi. Sanitasi yang tidak hanya berhubungan dengan manusia ternyata juga pada hewan. Kampung Sanitasi Mendsho diharapkan dapat memberi nilai tambah pada sektor ekonomi,” tandasnya. (pri/hfz)
- Advertisement -