PROKALTENG.CO– Kebakaran hutan di Kabupaten Moui, Hawaii, Amerika Serikat, yang terjadi sejak Rabu (9/8) lalu, hingga Jumat (11/8), telah menelan korban jiwa sebanyak 55 orang. Hal ini menurut informasi otoritas setempat.
Selain itu, kebakaran juga telah menghanguskan sebanyak seribu bangunan dan membuat ribuan warga kehilangan tempat tinggal. Sementara ini, mereka tinggal di tempat pengungsian yang disiapkan pemerintah.
BACA JUGA: Kebakaran Hutan Menewaskan 34 orang
Gubernur Josh Green, mengatakan bahwa kebakaran ini menjadi peristiwa paling mengerikan sepanjang sejarah Lahaina, ibu kota Hawaii. Ia menyebut, pemerintah membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membuat kota tersebut hidup kembali.
“Dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membangun kembali Lahaina,” kata Green, seperti dilansir dari Reuters.
Lebih lanjut, meski api sudah padam, namun pemerintah setempat masih mengirimkan petugas penyelamat untuk mencari korban lain yang kemungkinan masih banyak belum ditemukan. Bahkan, mereka juga membawa anjing pelacak.
BACA JUGA: Asap Kebakaran Hutan dari Kanada, Langit Amerika Berubah Warna
“Kita harus mengeluarkan mereka (korban kebarakan),” kata Kepala Polisi Moui, John Pelletier.
Dalam beberapa foto yang ditangkap dari udara, tampak wilayah Lahaina menjadi hangus dan habis dilalap si jago merah. Pohon-pohon mengering dan menghitam, lalu rumah-rumah yang rata dengan tanah.
Sebagian bangunan besar masih ada yang berdiri, namun tak lagi utuh. Beberapa di antaranya juga ada yang tertinggal kerangkannya saja. (edipramana/jpg/hnd)