PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya menggelar pertemuan dengan warga korban kebakaran di Kawasan Flamboyan Bawah Gang Kahanjak RT 004 RW 008, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut di Rumah Jabatan Wali Kota Palangkaraya, Sabtu (12/8).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin, Wakil Ketua I DPRD setempat Wahid Yusuf, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, Emi Abriyani, Camat Pahandut Berlianto dan Lurah Langkai Sri Wanti beserta para korban kebakaran.
Fairid mengungkapkan, hasil pertemuan dengan korban kebakaran di Kawasan Flamboyan Bawah yakni bantuan yang dikelola manajemen satu pintu. Disepakati warga dan lurah setempat dari para relawan yang membantu terkumpul Rp 123 juta.
BACA JUGA: Peduli Sesama, DPD IWAPI Kalteng Bantu Korban Kebakaran Flamboyan Bawah
Kemudian, ia menyebut bantuan dari Dinas Sosial setempat berupa uang tunai ke pemilik rumah yakni satu Kepala Keluarga (KK). Bantuan tersebut dikategorikan, pemilik rumah Rp 12 juta, rumah di bawah tipe 36 Rp 10 juta, rumah kerusakan sedang, dan yang menyewa mendapatkan Rp 5 juta.
“Sudah diverifikasi 30 KK. Karena satu rumah bisa ada beberapa KK. Yang diberikan ini ada per rumah. Jadi satu KK pemilik rumah. Satu rumah dua KK ada tiga KK, artinya pemilik rumah yang diberikan. Sementara yang tidak menerima ada 18 KK. Dinsos yang melakukan verifikasi terhadap penerima bantuan tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, sebut Fairid, pemerintah juga akan membantu membangun musola beserta para beberapa donatur lainnya.
Kemudian, dalam pertemuan tersebut, sebut Fairid rapat tersebut menyepakati korban kebakaran agar membeli tanah yang disepakati warga dengan sistem cicilan untuk DP.
Warga Mendapatkan Bantuan DP
Namun demikian, dirinya secara pribadi bersama Wahid Yusuf memberikan bantuan pribadi untuk pelunasan DP pembelian tanah tersebut. Lokasi yang disepakati warga dengan Camat dan Lurah yakni di Jalan Gang Sari 45.
“DP saya bantu murni dari bantuan pribadi dan Wahid Yusuf untuk melunasi DP pembelian tanah. Mereka Insya Allah dengan mendapatkan beberapa bantuan bisa untuk mendapatkan 1 bidang tanah,” bebernya.
“Masalah perumahannya nanti, sedang dikoordinasikan. Selain memastikan mereka membayar tanah dan memiliki tanah. Untuk DP tanah tersebut sudah clear. Termasuk cicilan sudah kami hitung darimana-mana, sebagian diambil dari bantuan Dinsos. Tinggal masih masalah rumah nanti kita bicarakan dengan developer,” tanbahnya.
Sementara itu, Safwani salah satu warga yang menjadi korban kebakaran di Kawasan Flamboyan Bawah berharap banyak dengan relokasi di tempat yang baru bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
“Saya dapat subsidi tanah dan juga uang tunai dari dinas sosial,” ujarnya.
Ia sendiri tinggal mengikuti orang tua di rumah. Ia merupakan calon penerima bantuan sekitar Rp. 12 juta dari Dinsos setempat.
“Lokasi tempat relokasi tersebut menurutnya strategis, sehingga kita berani mengambil di situ,”imbuhnya. (pri/hfz)