Konten dari halaman ini Sering Padamkan Karhutla, Kesehatan Relawan Mulai Terganggu - Prokalteng

Sering Padamkan Karhutla, Kesehatan Relawan Mulai Terganggu

- Advertisement -

PROKALTENG.CO– Sering turun ke lapangan memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Banjarbaru, membuat kesehatan para relawan peduli api mulai menurun.

Ketua Pengayuan Rescue, Hendra mengatakan, dirinya dan para relawan lainnya mulai menderita batuk-batuk, radang tenggorokan hingga demam. “Badan mulai drop. Keadaan ini juga dialami  para relawan dari damkar lainnya,” ungkapnya, Kamis (17/8).

Ia menyebut, kondisi yang dialaminya itu akibat  padatnya aktivitas pemadaman karhutla yang terjadi di Banjarbaru.

“Khususnya di Pengayuan (Liang Anggang). Hampir setiap hari kami harus berhadapan dengan kepulan asap karhutla. Makanya banyak yang sakit-sakitan,” katanya.

Sayangnya, hingga kini pihaknya belum pernah mendapatkan asupan atau bantuan kesehatan dari pemerintah kota setempat.

Padahal, ia sudah mencoba berkoordinasi dengan pihak Puskesmas dan Kecamatan Liang Anggang. Hasilnya masih belum menggembirakan.

“Pernah dapat air mineral dan beberapa kotak suplemen makanan dari pihak kecamatan. Tapi itu jarang.  Belum cukup untuk dibagikan ke relawan yang lain,” katanya.

Menurutnya, bantuan yang dibutuhkan bukan hanya makanan dan minuman. Melainkan, seperti suplemen atau vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.

Selain itu pihaknya juga berharap ada pemeriksaan kesehatan secara berkala kepada para petugas yang berjibaku memadamkan api karhutla. “Kalau bisa juga ada dana untuk membantu operasional beli bensin, serta tambahan selang dan mesin,” harapnya.

Wali Kota Banjarbaru M. Aditya Mufti Ariffin mengklaim, bantuan untuk relawan telah diberikan melalui SKPD dan instansi terkait.

Seperti makanan dan minuman, alat pelindung diri atau APD hingga asuransi jiwa.  “Selain itu kita juga ada merevitalisasi damkar di Banjarbaru. Unitnya diperbaharui agar layak pakai,” terangnya.

Untuk penyaluran bantuan tambahan ke grup emergency swasta, ia mengaku akan mempelajari dulu apa saja yang benar – benar diperlukan.

“Yang jelas kita sudah membantu melalui asuransi, dan pembagian APD. Beberapa ada yang kita bantu alat dan mesin pemadam,” pungkasnya. (zkr/yn/ris/jpg/hnd)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments