Konten dari halaman ini Perumdam Fasilitasi Pengisian Air Pemadam Karhutla di Jalan A Yani - Prokalteng

Perumdam Fasilitasi Pengisian Air Pemadam Karhutla di Jalan A Yani

- Advertisement -

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO  –  Kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi dan jadi perbincangan hangat di mana-mana. Tidak terkecuali dengan penyediaan air untuk pemadaman api.

Pada kasus ini, tim pemadam mengeluhkan jarak serta waktu yang diperlukan dalam mengambil air  pada saat ingin memadamkan api. Dalam proses penyediaan air merujuk pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Kota Palangkaraya.

BACA JUGA: Perumdam Palangkaraya Tegaskan Tahun Tidak ada Program SR

Direktur Perumdam Palangkaraya Budi Harjono, menyampaikan bahwasannya Perumdam telah menyediakan hydran di beberapa titik. Fungsinya adalah sebagai atau untuk insidental pemadaman kebakaran kawasan perkotaan dan permukiman.

“Tetapi untuk Karhutla karena sifatnya agak lumayan lama dan panjang, dan dari sisi frekuensinya juga akan sering dari proses pengambilan air tersebut. Maka  kami sediakan di Jalan A Yani dengan tiga titik pengambilan air baku,” jelasnya. Senin(4/9).

Pengisian Air Terpusat di Jalan A Yani

Mengapa di Jalan A Yani, Budi  menjelaskan supaya tidak mengganggu pelayanan air bersih kepada masyarakat. Ia menegaskan pengambilan dipusatkan di Jalan A Yani, karena dalam beberapa minggu terakhir ada sebagian masyarakat mengeluhkan ketersediaaan air di wilayahnya.

“Beberapa wilayah tersebut di antaranya, Thamrin, G. Obos Ujung, Cempaka, Bukit Hindu. Secara khusus yang di keluhkan meliput debit air yang mengalir kecil, bahkan di beberapa titik dan jam tidak mengalir,” bebernya.

Lebih lanjut, Budi membenarkan pada Minggu sore (3/9)  tiga hydran air sempat ditutup. Satu di antaranya di Jalan Thamrin.

“Jadi untuk hydran yang ada itu sifatnya sebenarnya untuk insidental pemadaman kebakaran kawasan pemukiman dan perkotaan, bukan untuk karhutla sebenarnya. Oleh karena itu teman-teman karhutla sering ngambil di sana, tentunya menggangu pelayanan air bersih kami kepada masyarakat di sekitar,” bebernya.

Ia merasa jika yang menjadi persoalan adalah jarak dan waktu itu kurang lebih sama saja, tidak mempengaruhi. Mengingat untuk pengambilan air di Jalan Thamrin juga memerlukan waktu. Karena proses pengambilan yang bergantian.

“Oleh sebab dari permasalahan tersebut ia menyarankan untuk pengambilan air di Jalan A Yani. Karena telah disediakan tiga hydran yang dapat dioperasikan pengisisan untuk tiga mobil secara bersamaan,” ungkapnya. (*hdw/pri)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments