Konten dari halaman ini Dipanggil KPK Hari Ini, Cak Imin Mangkir ke Kalsel - Prokalteng

Dipanggil KPK Hari Ini, Cak Imin Mangkir ke Kalsel

- Advertisement -

PROKALTENG.CO– Hari ini (5/9), KPK memanggil Cak Imin sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi di Kemnaker pada 2012 silam. Namun, bacawapres dari Koalisi Perubahan itu tampaknya mangkir. Sebab Cak Imin hari ini berada di Kalsel.

Usai deklarasi bersama Anies Baswedan, hari ini Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar berkunjung ke Banua.

Rencananya, Cak Imin akan menghadiri Gema Al-Qur’an di Kabupaten Tanah Laut. Lalu sowan ke Guru Danau, mengikuti majelis taklim Kiai Asmuni di Kabupaten Tabalong, Kalsel.

Politikus 56 tahun itu akan mendarat di Bandara Syamsuddin Noor pukul 10.30 Wita. Dari Banjarbaru ia langsung menuju Pelaihari.

Menuju lokasi acara yang berada di samping kantor Bupati Tanah Laut. Kelar di sana, Cak Imin melanjutkan perjalanan menuju Tanjung.

Mengacu rundown, Cak Imin tak lewat jalur darat. Wakil Ketua DPR RI itu akan naik helikopter yang mendarat di Bandara Warukin sekitar pukul 16.00 Wita.

Kunjungan Cak Imin ke Kalsel dikonfirmasi pengurus PKB. “Benar, beliau (Cak Imin) akan ke Kalsel. Selain ke Tanah Laut juga ke Tabalong, ke pengajian Guru Danau,” kata Wakil Ketua DPW PKB Kalsel, Suripno Sumas kemarin (4/9) kepada Radar Banjarmasin.

Sekretaris DPW PKB Kalsel, Hormansyah menegaskan kedatangan Cak Imin bukan dalam rangka safari politik.

Tidak ada kaitan dengan rencana sang ketum untuk maju pada Pilpres 2024 nanti. “Tidak dalam rangka safari politik,” tegasnya.

Kehadiran Cak Imin ke Kalsel murni untuk menghadiri acara Gema Al-Qur’an di Tanah Laut.

“Ke Tabalong juga untuk bersilaturahmi dan mengikuti pengajian, tak ada safari politik,” pungkas Hormansyah.

Sepanjang 2023, ini merupakan kunjungan kedua Cak Imin ke Kalsel. Pada pertengahan Maret lalu, ia kunjungan kerja ke Batulicin.

Di sana Cak Imin bertemu Bupati Tanah Bumbu yang juga Ketua DPW PKB Kalsel, Zairullah Azhar.

Panggilan KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Muhaimin Iskandar untuk kooperatif menjalani panggilan pemeriksaan, terkait kasus dugaan korupsi pengadaan alat proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada 2012.

Bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan itu akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi, Selasa (5/9).

“Kami berharap siapapun yang dipanggil penyidik KPK, kooperatif hadir sesuai waktu yang ditentukan di Gedung Merah Putih KPK,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri di Jakarta, Senin (4/9) seperti yang dikutip Jawa Pos.

Juru bicara KPK ini memastikan telah mengirimkan surat panggilan pemeriksaan kepada Cak Imin. “Besok ditunggu saja. Sekali lagi harapan kami tentu berhadir,” imbuhnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata sebelumnya mengungkap, berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), pengadaan sistem proteksi TKI ini memakan anggaran Rp20 miliar.

Namun, ia menyayangkan akibat korupsi membuat sistem tersebut tidak berjalan.
“Dari pengadaan software dan komputer, yang bisa dipakai cuma komputernya saja. Itu buat ngetik, sistemnya sendiri nggak jalan,” ujarnya. (mof/gr/fud/jpg/hnd)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments