Mendukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko: He is The Man of Idea

- Advertisement -

PROKALTENG.CO– Eks Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Budiman Sudjatmiko mengungkap alasannya mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Dia menilai Prabowo memiliki keunggulan dari sisi intelektual.

“Bahkan saya berani katakan dan ini belum pernah diketahui orang, sebenarnya dia sosok intelektual yang pernah berseragam militer. Saya paham betapa sunyinya pada saat itu, betapa lonely-nya beliau, tentara, besar di era Orde Baru, suka baca. Itu siksaan,” kata Budiman kepada wartawan, Kamis (7/9).

Modal wawasan tersebut dinilai mampu menjadi bekal Prabowo menjadi pemimpin bangsa.

“Tapi seseorang intelektual dalam tubuh tentara dan besar di era Orde Baru, itu kesunyian luar biasa. Ketika saya bertemu pertama kali 2002 sampai terakhir saya berani katakan ada satu yang orang belum banyak tahu, dia sosok intelektual dengan seragam militer pada masanya,” imbuhnya.

Budiman menilai, Prabowo meskipun berasal dari militer tapi memiliki banyak gagasan. Di mengenang momen pertama kali bertemu Prabowo 2002.

“Saya pertama kali bertemu Pak Prabowo tahun 2002 ketika dia baru pulang dari Jordan, terakhir bertemu di Semarang tahun 18 Agustus. Saya berani mengatakan he is the man of idea,” pungkasnya.

Deklarasi Dukungan 

Sebagaimana diketahui, Budiman Sudjatmiko mendeklarasikan dukungan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam acara relawan Prabowo-Budiman (Prabu) Bersatu di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8). Padahal, PDIP telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres pada Pemilu 2024.

PDI Perjuangan akhirnya resmi memecat Budiman Sudjatmiko usai mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo. Petikan surat pemecatan itu sudah diterima Budiman, yang ditandatangani oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, pada Kamis (24/8) malam.

“Memutuskan, memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” bunyi surat keputusan DPP PDIP tersebut.

Merespons pemecatan itu, Budiman Sudjatmiko mengaku legawa. Ia enggan berkomentar banyak setelah menerima surat resmi dari PDIP.

“Tak ada komentar. Saya cuma mau bilang bahwa saya sudah menerima suratnya dan terima kasih untuk semuanya,” kata Budiman Sudjatmiko saat dikonfirmasi, Jumat (25/8).

Mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu mengaku tidak masalah dipecat dari PDIP usai mendukung Prabowo. Menurutnya, ini hanya akhir dari satu episode perjalanannya untuk memulai babak baru karier politiknya. (jpc/hnd)

 

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments