Konten dari halaman ini Agustiar Nobatkan Wakapolri Sebagai Warga Kehormatan Masyarakat Dayak Kalteng - Prokalteng

Agustiar Nobatkan Wakapolri Sebagai Warga Kehormatan Masyarakat Dayak Kalteng

- Advertisement -

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menobatkan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol. Agus Andrianto sebagai Warga Kehormatan Masyarakat Dayak Kalteng di Stadion Mini Universitas Palangkaraya, Jumat (8/9).

Penganugerahan sebagai Warga Kehormatan Masyarakat Dayak Kalteng kepada Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto dinobatkan langsung oleh Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng H. Agustiar Sabran. Ditandai dengan pemasangan atribut Baju Adat Dayak dari kulit nyatu.

Yang mana Sengkarut merupakan pakaian khas Kalteng dengan motif tanaman kelakai yang bermakna saling terikat satu sama lain. Seperti kehidupan yang saling Handep Hapakat, saling membantu, saling terikat satu sama lainnya.

BACA JUGA: Wakapolri Sambangi Kalteng, Laksanakan Bakti Kesehatan dan Sosial

Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan kalung Lilis Lamiang dan Kepala Burung Tingang yang melambangkan kesetiaan, kekuatan, keberanian dan juga dilanjutkan pemasangan mandau yang merupakan senjata khas Suku Dayak berguna untuk menjaga diri serta terakhir penyerahan piagam.

Pada kesempatan tersebut, Wakapolri turut menyerahkan Plakat kepada Ketua DAD Provinsi Kalteng Agustiar Sabran sebagai ucapan terima kasih.

Ketua Umum DAD Provinsi Kalteng H. Agustiar Sabran mengutarakan menerima Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto sebagai Warga Kehormatan Masyarakat Dayak Kalteng. Dengan harapan bisa melindungi, mengayomi, ddan mengangkat harkat martabat khususnya masyarakat Kalteng.

70 Persen Orang Dayak jadi Polisi

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Kalimantan Tengah telah menerima kami (orang dayak, Red). Di mana tujuh puluh persen menjadi Bintara, harapan kami bisa lebih,” ungkap Agustiar Sabran.

Sementara itu Ketua Aliansi Masyarakat Dayak Kalteng Ducun H Umar mengatakan, Wakapolri yang dinobatkan sebagai Warga Kehormatan Masyarakat Dayak Kalteng agar dapat mendukung membantu warga Dayak untuk maju ke depan.

“Dengan kehadiran Wakapolri yang menyatakan diri siap bergabung dan siap menjadi warga Kalimantan tengah. Dan juga secara langsung mengatakan oke, yang mau jadi polisi, oke yang mau menjadi akpol ayo, Beliau membantu kita,” bebernya.

Dalam pertimbangannya Wakapolri dinobatkan menjadi warga kehormatan masyarakat Dayak Kalteng, menurut Agustiar sangat besar pertimbangannya.

“Pertimbangan kita sangat besar. Pertama selama ini masuk polisi sangat sulit. Ada orang yang mengatakan harus pakai uang, segala macam. Tapi akhir-akhir ini sudah mulai tidak lagi. Hanya masyarakat kita yang menjadi polisi sudah lumayan banyak. Tapi masih setingkat level bawah. Kita mau juga yang akpolnya. ke depan siapa tahu masih bisa dibantu untuk hal-hal yang jendral jendral,” terangnya. (hfz/pri)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments