Lamandau Siap Melaksanakan Pemilu Aman dan Damai

- Advertisement -

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO -Seluruh komponen di Kabupaten Lamandau. Mulai dari Pemerintah Daerah,Kepolisian, TNI, beserta Forkopimda lainnya dan Pengurus Parpol yang ada di Kabupaten Lamandau, melaksanakan Deklarasi Pemilu Damai, Senin (11/9/2023). Bupati Lamandau, Hendra Lesmana. Mengatakan, Lamandau siap melaksanakan pemilu aman dan damai.

Pada kegiatan yang juga dirangkai dengan apel gabungan. Dalam rangka ikrar dan penandatangan fakta integritas, netralitas ASN pada pemilu dan pemilihan kepala Daerah serentak Tahun 2024 itu. Juga dihadiri Bupati Lamandau Hendra Lesmana.

Diketahui, deklarasi Pemilu damai itu dilaksanakan dalam rangka mewujudkan situasi keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Yang kondusif di wilayah hukum Polres Lamandau. Dalam menyambut pelaksanaan pesta demokrasi lima tahun.

Deklarasi ditandai pengucapan janji, yang dipimpin oleh Bupati Lamandau. Diikuti oleh 12 perwakilan pimpinan partai politik. Setelah itu penandatanganan Komitmen bersama pelaksanaan Pemilu Damai yang diawali oleh Bupati, Kapolres Lamandau, KPU, Bawaslu, partai politik peserta Pemilu, organisasi masyarakat, relawan dan Forkopinda di Halaman Kantor Bupati.

“Kami siap menjalankan pesta demokrasi dengan aman dan damai sesuai diamanatkan yang disampaikan,” ucap Bupati Hendra.

Seluruh pihak juga berjanji. Siap mewujudkan Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia dan jujur dan adil (Puber dan Jurdil). Juga melaksanakan tahapan Pemilu secara aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoax, politisasi sara dan politik uang.

Sementara itu Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono. Menyampaikan, pemilihan umum merupakan pesta demokrasi. Untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik dan berkualitas.

Pemilu 2024, tambahnya. Tantangan berat bagi pemerintah, karena Indonesia negara demokrasi dengan tingkat kompleksitas yang tinggi.  Fakta yang terjadi proses Pemilu masih diwarnai dengan ketidakadilan, kecurangan dan hasrat politik yang tidak terbendung. Yang seringkali mengenyampingkan nilai-nilai prinsip. Yang ujung-ujungnya menjadikan rakyat sebagai korban.

“Ini harus kita cegah dan hindari secara bersama-sama guna terpilihnya pemimpin yang berkualitas,” katanya.

Bupati Hendra Lesmana berharap, Pemilu yang digelar 14 Februari 2024 dapat berjalan dengan damai dan diikuti oleh semua pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tanpa ketakutan, netral dan menentukan pilihan berdasarkan keinginannya.

“Saya atas nama pemerintah daerah berharap Pemilu kita ini berjalan dengan damai tanpa terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan dan juga berharap insan pers juga memainkan peran dalam mensosialisasikan Pemilu ini, agar berjalan dengan damai serta netral dalam pemberitaan,” harapnya. (Bib/Free/ind)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments