Konten dari halaman ini Sejumlah Traffic Light Rusak, Dishub Akan Perbaiki Tahun Ini - Prokalteng

Sejumlah Traffic Light Rusak, Dishub Akan Perbaiki Tahun Ini

- Advertisement -

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Perbaikan traffic light atau lampu lalu lintas yang terlihat tidak berfungsi di beberapa titik di dalam Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) rencananya akan diperbaiki seluruhnya tahun ini. Melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kotim, peremajaan akan dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi dari Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) itu.

“Lampu lalu lintas yang mati akan diperbaiki tahun ini semuanya. Tetapi saat ini masih dalam proses. Di beberapa titik juga ada yang dilakukan peremajaan,”ujar Kepala Dishub Kotim, Suparmadi, Sabtu (16/3).

Ia menyampaikan, sejumlah anggaran disiapkan untuk melakukan perbaikan dan peremajaan lampu lalu lintas ini. Anggaran yang mencapai Rp550 juta itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD) murni Kabupaten Kotim tahun 2024.

Anggaran itu akan dibagi untuk memperbaiki lampu lalu lintas di sejumlah titik di Kota Sampit. Setidaknya ada tiga traffict light yang akan dilakukan peremajaan dan perbaikan. Lampu lalu lintas itu dipilih karena kondisinya sudah cukup parah dan tidak cukup dengan perbaikan biasa.

Sejumlah lampu lalu lintas yang akan diperbaiki tersebut meliputi traffict light di pertigaan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Suprapto yang bernilai Rp200 juta.Traffict light di perempatan Jalan Siswondo Parman dan Jalan RA Kartini bernilai Rp250 juta. Dan Perempatan Jalan Pemuda, Jalan Tjilik Riwu, dan Jalan Pramuka senilai Rp100 juta.

“Kalau kerusakan kecil, kita akan menurunkan tenaga teknis untuk memperbaikinya. Tetapi kalau sudah agak parah dan tidak bisa diperbaiki lagi, maka harus service total,”terangnya.

Saat ini ada 16 traffict light yang ada di Kota Sampit. Sejumlah traffict light itu kadang-kadang tidak berfungsi optimal. Beberapa kali, traffict light di beberapa titik mati. Hal itu bisa diakibatkan oleh beberapa faktor seperti akibat cuaca, getaran dari kendaraan yang melintas dan ada yang sudah termakan usia.

“Memang ada beberpa titik yang sering mati. Biasanya karena cuaca, getaran kendaraan dan memang sudah tua,”bebernya.

Hingga kini, Dishub Kotim terus melakukan perbaikan secara bertahap. Diharapkan semua perbaikkan tersebut tidak ada hambatan yang signifikan. Sehingga traffict light tersebut dapat berfungsi lagi sebagaimana mestinya. (sli/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Perbaikan traffic light atau lampu lalu lintas yang terlihat tidak berfungsi di beberapa titik di dalam Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) rencananya akan diperbaiki seluruhnya tahun ini. Melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kotim, peremajaan akan dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi dari Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) itu.

“Lampu lalu lintas yang mati akan diperbaiki tahun ini semuanya. Tetapi saat ini masih dalam proses. Di beberapa titik juga ada yang dilakukan peremajaan,”ujar Kepala Dishub Kotim, Suparmadi, Sabtu (16/3).

Ia menyampaikan, sejumlah anggaran disiapkan untuk melakukan perbaikan dan peremajaan lampu lalu lintas ini. Anggaran yang mencapai Rp550 juta itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD) murni Kabupaten Kotim tahun 2024.

Anggaran itu akan dibagi untuk memperbaiki lampu lalu lintas di sejumlah titik di Kota Sampit. Setidaknya ada tiga traffict light yang akan dilakukan peremajaan dan perbaikan. Lampu lalu lintas itu dipilih karena kondisinya sudah cukup parah dan tidak cukup dengan perbaikan biasa.

Sejumlah lampu lalu lintas yang akan diperbaiki tersebut meliputi traffict light di pertigaan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Suprapto yang bernilai Rp200 juta.Traffict light di perempatan Jalan Siswondo Parman dan Jalan RA Kartini bernilai Rp250 juta. Dan Perempatan Jalan Pemuda, Jalan Tjilik Riwu, dan Jalan Pramuka senilai Rp100 juta.

“Kalau kerusakan kecil, kita akan menurunkan tenaga teknis untuk memperbaikinya. Tetapi kalau sudah agak parah dan tidak bisa diperbaiki lagi, maka harus service total,”terangnya.

Saat ini ada 16 traffict light yang ada di Kota Sampit. Sejumlah traffict light itu kadang-kadang tidak berfungsi optimal. Beberapa kali, traffict light di beberapa titik mati. Hal itu bisa diakibatkan oleh beberapa faktor seperti akibat cuaca, getaran dari kendaraan yang melintas dan ada yang sudah termakan usia.

“Memang ada beberpa titik yang sering mati. Biasanya karena cuaca, getaran kendaraan dan memang sudah tua,”bebernya.

Hingga kini, Dishub Kotim terus melakukan perbaikan secara bertahap. Diharapkan semua perbaikkan tersebut tidak ada hambatan yang signifikan. Sehingga traffict light tersebut dapat berfungsi lagi sebagaimana mestinya. (sli/kpg)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments