SAMPIT, PROKALTENG.CO– Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Telah disusun melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) yang digelar Rabu (20/3). acara yang digelar di Aula Sei Mentaya Kantor Bapperida Kotim itu melahirkan lima prioritas pembangunan.
Kelima prioritas tersebut yaitu pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan ekonomi masyarakat, tata kelola pemerintahan yang baik, danperwujudan Kotim yang nyaman, lestari, berbudaya dan agamis.
Bupati Kotim Halikinnor menyebutkan, Musrenbang tingkat kabupaten itu merupakan bagian dari rangkaian proses perencanaan dengan pendekatan bottom up, yaitu dengan menjaring seluruh aspirasi masyarakat. Hal ini membuktikan komitmen seluruh jajaran pemerintah daerah Kabupaten Kotim melibatkan partisipasi masyarakat dalam tahapan perencanaan pembangunan yang dimulai dari tingkat desa dan kelurahan serta kecamatan.
“Ini dihasilkan dari penjaringan aspirasi seluruh masyarakat dengan jajaran pemerintah daerah yang dimulai dari tingkat desa, kelurahan dan kecamatan,”ujarnya, saat memberikan sambutan.
Dari kelima prioritas pembanguna itu, Pemkab Kotim menyusun enam sasaran target pembangunan yang meliputi, target indeks pembangunan manusia sebear 74,35 persen, target pertumbuhan ekonomi sebesar 4,68 persen, target inflasi berkisar antara dua sampai dengan empat persen, target tingkat kemiskinan sebesar 4,48 persen, target tingkat pengangguran sebesar 4,86 persen, dan indeks reformasi birokrasi dengannilai BB.
“Berkaitan dengan prioritas dan sasaran pembangunan diatas, tentu kita berharap dalam penyusunan program, kegiatan dan sub kegiatan tahun 2025 ini benar-benar terukur dan tepat sasaran sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat,”terangnya.
Ia menyebutkan, demi mewujudkan program dan target itu, diperlukan koordinasi dan kerjasama seluruh pemangku kepentingan melalui pengintegrasian prioritas pembangunan dan daerah. selain itu juga diperlukan penelaahan terhadap isu-isu strategis yang akan menjadi fokus daerah.
Antara lain penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, pengentasan desa tertinggal, penanganan stunting dan sanitasi, optimalisasi potensi desa, serta kebijakan pembangunan dalam upaya pemerataan hasil pembangunan hingga ke seluruh pelosok desa.
“Mari kita bersama-sama membangun kabupaten kotawaringin timur yang kita cintai ini dengan motto semangat persatuan dan gotong royong untuk mewujudkan Kotim yang mandiri, maju dan sejahtera,” tutupnya (sli/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Telah disusun melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) yang digelar Rabu (20/3). acara yang digelar di Aula Sei Mentaya Kantor Bapperida Kotim itu melahirkan lima prioritas pembangunan.
Kelima prioritas tersebut yaitu pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan ekonomi masyarakat, tata kelola pemerintahan yang baik, danperwujudan Kotim yang nyaman, lestari, berbudaya dan agamis.
Bupati Kotim Halikinnor menyebutkan, Musrenbang tingkat kabupaten itu merupakan bagian dari rangkaian proses perencanaan dengan pendekatan bottom up, yaitu dengan menjaring seluruh aspirasi masyarakat. Hal ini membuktikan komitmen seluruh jajaran pemerintah daerah Kabupaten Kotim melibatkan partisipasi masyarakat dalam tahapan perencanaan pembangunan yang dimulai dari tingkat desa dan kelurahan serta kecamatan.
“Ini dihasilkan dari penjaringan aspirasi seluruh masyarakat dengan jajaran pemerintah daerah yang dimulai dari tingkat desa, kelurahan dan kecamatan,”ujarnya, saat memberikan sambutan.
Dari kelima prioritas pembanguna itu, Pemkab Kotim menyusun enam sasaran target pembangunan yang meliputi, target indeks pembangunan manusia sebear 74,35 persen, target pertumbuhan ekonomi sebesar 4,68 persen, target inflasi berkisar antara dua sampai dengan empat persen, target tingkat kemiskinan sebesar 4,48 persen, target tingkat pengangguran sebesar 4,86 persen, dan indeks reformasi birokrasi dengannilai BB.
“Berkaitan dengan prioritas dan sasaran pembangunan diatas, tentu kita berharap dalam penyusunan program, kegiatan dan sub kegiatan tahun 2025 ini benar-benar terukur dan tepat sasaran sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat,”terangnya.
Ia menyebutkan, demi mewujudkan program dan target itu, diperlukan koordinasi dan kerjasama seluruh pemangku kepentingan melalui pengintegrasian prioritas pembangunan dan daerah. selain itu juga diperlukan penelaahan terhadap isu-isu strategis yang akan menjadi fokus daerah.
Antara lain penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, pengentasan desa tertinggal, penanganan stunting dan sanitasi, optimalisasi potensi desa, serta kebijakan pembangunan dalam upaya pemerataan hasil pembangunan hingga ke seluruh pelosok desa.
“Mari kita bersama-sama membangun kabupaten kotawaringin timur yang kita cintai ini dengan motto semangat persatuan dan gotong royong untuk mewujudkan Kotim yang mandiri, maju dan sejahtera,” tutupnya (sli/kpg)