PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Mudik gratis angkutan darat bagi masyarakat pada lebaran 2023 diikuti sebanyak 110 orang, dengan keberangkatan Palangka Raya ke Sampit dan Pangkalan Bun. Mereka diberangkatkan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dari Terminal WA Gara dengan menggunakan bus, Rabu (19/4).
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Yulindra Dedy mengatakan, kegiatan mudik gratis Kalteng Berkah dilakukan dengan bekerjasama semua pihak mitra perhubungan yakni Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah 16, Jasa Raharja, Bank Kalteng, Organda dan Damri.
“Kegiatan tersebut dalam rangka meminimalisir angka kecelakaan di jalan raya. Kalau melihat jumlah pengguna kendaraan roda dua masih cukup tinggi, kurang lebih 23 persen. Angka 23 persen ini kita coba minimalisir dengan memberikan ruang kepada masyarakat untuk menggunakan angkutan umum sehingga masyarakat bisa mudik aman, nyaman dan berkesan,” ujarnya.
Dedy menerangkan, sebanyak 4 bus yang disiapkan untuk mudik gratis lebaran 2023. Namun hanya 3 bus yang diberangkatkan dengan jumlah 110 penumpang. Pasalnya karena peminat mudik ke Sampit yang kurang maksimal.
Baca Juga : Polres Lamandau Distribusikan 50 Paket Bansos ke Masyarakat
“Penggunaan angkutan resmi mempengaruhi (pengurangan kecelakaan lalu lintas,red) , karena target di awal tadi harapannya pengguna kendaraan roda dua ini tidak lagi menggunakan roda dua untuk mudik. Tapi menggunakan angkutan umum agar aman. Karena kondisi jalan ini kan meningkat dalam pengguna jalan. Tingkat kerawanan kecelakaan juga meningkat. Kita berharap penggunaan roda dua bisa berkurang mudik lebaran,” imbuhnya.
Ihwal angkutan yang tak resmi, diakui Dedy menjadi perhatian bagi Dinas Perhubungan Kalteng, Balai Pengelola Transportasi Angkutan Darat, dan Jasa Raharja. Ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih cerdas memilih angkutan yang digunakan.
“Kami sarankan menggunakan angkutan yang sudah berizin. Karena sudah di back up oleh asuransi. Sehingga ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, masyarakat pengguna angkutan sudah terlidungi dengan asuransi,” tandasnya. (hfz)