Konten dari halaman ini Pemprov Kalteng Tindak Lanjut Kerawanan Kebakaran dari BRGM

Pemprov Kalteng Tindak Lanjut Kerawanan Kebakaran dari BRGM

- Advertisement -
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Sri Suwanto pimpin rapat.  Pembahasan Tindak Lanjut Penyampaian Informasi Kerawanan Kebakaran dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Indonesia. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (27/4/2023).

Baca Juga: Awas! Kebakaran Lahan Mulai Muncul di Palangka Raya

Memperhatikan surat dari Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik Indonesia Nomor S.10/KaBRGM1/3/2023 tanggal 27 Maret 2023 tentang Penyampaian Informasi Kerawanan Kebakaran dan Mgr. Permit dan License PT. Bumilanggeng Perdanatrada, Nomor 010/RO-BLP/III/2023 tanggal 27 Maret 2023 tentang Laporan Kesiapsiagaan Sistem, Sarana dan Prasarana Pengendalian Kebakaran Lahan Perkebunan atas nama PT. Bumilanggeng Perdanatrada.
Pada pertemuan ini membahas tindak lanjut penyampaian informasi kebakaran dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Indonesia, bahwa di Prov. Kalteng terdapat KHG yang terprediksi memiliki status kekeringan-kerentanan kategori “Bahaya” (kering/mudah terbakar) di KHG Sungai Buluh Besar-Sungai Seruyan. Dibahas juga tindak lanjut laporan Kesiapsiagaan Sistem, Sarana dan Prasarana Pengendalian kebakaran Lahan Perkebunan atas nama PT. Bumilanggeng Perdanatrada.
Dalam sambutannya, Sri Suwanto menyampaikan langkah sinergi pencegahan karhutla, dengan terus mengantisipasi potensi kerawanan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalteng. sehingga perlu dilakukan pengawasan khususnya oleh BRGM yang betul-betul tupoksinya ada di daerah, Dinas Kehutanan, Dinas Pekebunan serta stakeholders terkait lainnya.
“Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas merupakan kabupaten di Kalimantan Tengah yang mempunyai kawasan gambut luas dan dalam. Wilayah gambut rentan terhadap kebakaran”, kata Sri Suwanto.
Sri mengatakan salah satu cara untuk mencegah atau mengurangi dampak pemanasan global adalah dengan mengembangkan kawasan hutan mangrove.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Meteorolgi Klimotologi dan Geofisika (BMKG) Kalteng Catur Winarto menjelaskan suhu panas yang melanda wilayah Kalteng beberapa hari terakhir.
“Untuk gelombang panas, pengaruhnya di Kalteng tidak signifikan. Suhu panas beberapa hari terakhir karena gerak suhu matahari. Pada tanggal 23 Maret 2023 kemarin, posisi matahari pas di khatulistiwa sehingga tepat berada di wilayah Kalteng sehingga suhu maksimum tercatat 35,6 derajat celcius di Palangka Raya, sementara di Kabupaten lainnya masih berada di bawah angka tersebut”, jelas Catur.
Di Kalimantan Tengah pernah terjadi suhu sampai 36,3 derajat celcius. Kaitannya dengan iklim untuk masanya sampai dengan Bulan Mei mendatang.
“Kita masih masuk masa peralihan. Curah hujan cukup banyak, kalau dilihat dari gambar liputan lahan, warnanya masih biru artinya masih basah. Jadi dalam dua hari tidak ada hujan, kemudian ada hujan,” tambahnya.
Untuk prediksi musim kemarau di Kalteng, pada Bulan Juni sampai dengan Juli 2023. Adapun puncak musim kemarau di prediksi mulai Bulai Juli sampai dengan September 2023 mendatang.
Untuk curah hujan musim kemarau 2023 diprediksi antara normal sampai di bawah normal,  karena beberapa organisasi yang mengamati cuaca di dunia termasuk BMKG, diprediksi musim kemarau tahun 2023 ini dipengaruhi oleh terjadinya penomena alam El Nino. (mmckalteng)
- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments