Sekitar 60 Persen Sekolah di Kalteng Terapkan Merdeka Belajar

- Advertisement -

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Herson B Aden, mengatakan, sudah sekitar 60 persen sekolah menerapkan merdeka belajar di Kalteng.

BACA JUGA : Masyarakat Diajak Memanfaatkan Merdeka Belajar

“Mudah-mudahan di tahun 2023 -2024 tahun ajaran baru, bisa mendekati hampir seluruh sekolah di Kalteng khususnya SMA, SMK, dan SLB sudah menerapkan merdeka belajar,” ujarnya kepada awak media, Selasa (23/5).

Menurut Herson, merdeka belajar adalah kurikulum yang bagus dilaksanakan oleh masing-masing sekolah. Mengingat keterbatasan sekolah-sekolah terhadap sarana prasarana berbeda antara satu sekolah dengan sekolah lain.

“Dan keterbatasan tentang tenaga pendidikan juga berbeda satu sekolah dengan sekolah lain,” tambahnya.

Dengan program merdeka belajar, sambung Herson sekolah diperkenankan untuk mengatur kurikulum yang sesuai dengan kondisi aktual yang ada di sekolah maupun sekitar.

“Misalnya sekolah itu dipersilahkan membuat satu kurikulum berbasis project. Project itu artinya apa di lingkungan mereka. Ketika lingkungan mereka itu memiliki satu keunggulan di bidang perkebunan, maka sekolah itu akan memasukkan kurikulum yang ada hubungan dengan pengembangan perkebunan. Karena sekolah bisa mengambil tenaga ahli yang di perkebunan itu untuk menjadi guru tamu di sekolah tersebut dan prakteknya ke tempat guru tamu itu dimana dia bekerja. Sehingga, sekolah akan mempunyai merek tertentu yang menghasilkan lulusan-lulusan yang memiliki kompetensi lebih,” tandasnya. (hfz)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments