PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Binaan Bank Rakyat Indonesia (BRI), Sayang Anak Store milik Nisa (24) mengaku merasa terbantu dengan kehadiran Kode QR Standar Indonesia atau biasa disebut QRIS.
“Saya suka transaksi QRIS. Mereka sering ada yang bayar QRIS melalui dana, BRI dan OVO. Jadi bagi pembeli yang tidak bawa uang tinggal langsung bayar menggunakan QRIS. Ini tentu mempermudah transaksi,” ujarnya saat ditemui di rumah sekaligus toko usahanya di Jalan Mendawai V Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Sabtu (27/5).
Baca Juga: QRIS Jadikan Transaksi UMKM Makin Aman dan Mudah
Ia menceritakan dengan kehadiran QRIS uang dari pembeli langsung ke rekening tabungan. Sehingga jika ia membeli barang pakaian yang untuk dijual, tak harus melakukan pengisian lagi.
“Jadi langsung transfer. Saya belanjanya di Gudang di Jakarta untuk menyetok barang. Jadi sebelum pesan barang itu harus bayar duluan. Semua pakai QRIS,” jelasnya.
Dengan adanya QRIS, dirinya merasa terbantu dalam transaksi baik pembelian barang dari konsumen ataupun menyetok barang impor untuk dijual kembali.
“Memang sering pakai QRIS untuk bayar. Jadi mereka tinggal scan. Apalagi hampir 90 persen pakai android. Jadi memudahkanlah, gak perlu lagi bawa dompet tebal-tebal dengan adanya QRIS,” tandasnya.
Harga pakaian anak impor yang dijual Sayang Anak Store bervariasi, dari yang paling murah Rp20.000 sampai Rp145.000 paling mahal. (pri/hfz)