Kotingen Putra Katingan dan Putri Barito Utara Juara I Lomba Besei Kambe

- Advertisement -

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO -. Pemenang juara I Lomba Besei Kambe Tahun 2023 untuk tim Putra diraih oleh Kotingen Kabupaten Katingan. Sementara, untuk juara I Tim Putri diraih oleh Kotingen Kabupaten Barito Utara pada Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2023 yang dilaksanakan di Sungai Kahayan, Sabtu (27/5).

Sedangkan juara II untuk lomba Besei Kambe tim putra diraih kontingen asal Kabupaten Seruyan dan juara III diraih kontingen asal Kabupaten Barito Selatan. Sementara Juara II Putri diraih oleh kontingen asal Kabupaten Katingan dan Juara III diraih oleh kontingen asal Kota Palangka Raya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Adiah Chandra Sari mengatkaan, Besei Kambe adalah permainan yang sangat menarik sekali, olahraga yang sangat menarik sekali, yang cukup digemari di dalam FBIM ini.

“Kami berharap sebagai penutup, lomba ini membaca kesan yang mendalam. Untuk para penonton serta untuk para kontingen. Kita ingin mengenalkan kepada khalayak ramai. Tidak hanya untuk di Kalteng saja tetapi juga untuk seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Bagaimana permainan yang berasal dari legenda Kalteng bisa dikenal,” ujarnya, Sabtu (27/5).

Sejarah Besei Kambe

Adiah menerangkan berdasarkan cerita yang pernah ia dengar dari beberapa orang yang memahami Besei Kambe, sejarah singkat Besei Kambe merupakan cerita legenda yang beredar di kalangan masyarakat Kalteng.

“Yang pada awalnya bercerita tentang suatu kejadian di suatu tempat di Kalimantan Tengah pada saat orang melakukan ritual kemudian pada waktu itu transportasi air. Pada saat melakukan ritual tersebut tidak hanya didatangi satu tempat saja. Tapi desa-desa yang ada disekitarnya. Pada waktu itu mereka mendengar suatu keributan di sungai. Pada waktu dilihat ternyata ada sekelompok makhluk halus yang sedang mendayung perahu tetapi secara berlawanan. Legenda itu hidup di masyarakat yang diimplementasikan dalam suatu olahraga tradisional yang menarik, yang kemudian digemari oleh masyarakat. Dan Pada akhirnya mulai awal FBIM olahraga tradisional ini menjadi salah satu agenda setiap tahun yang kita adakan,” jelasnya. (pri/hfz)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments