Manfaatkan Medsos, Bisnis Pakaian Impor Terjangkau Hingga Luar Kalteng

- Advertisement -

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Binaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sayang Anak Store milik Nisa (24) yang menjual pakaian anak impor di rumahnya, Jalan Mendawai V Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya bisa menjangkau pembeli dari luar Kalimantan Tengah (Kalteng). Salah satunya  Kabupaten Tapin di Kota Rantau dan Kabupaten Barabai Provinsi Kalimantan Selatan.

Nisa menceritakan, dulunya ia bekerja sebagai desain grafis di salah satu percetakan di Palangka Raya. Setelah menikah dan hamil mengandung anak pertama. Ia memutuskan untuk berhenti bekerja sebagai desain grafis.

“Awalnya desain grafis. Pas kemarin hamil pendarahan dan ada kendala sedikit, makanya milih off. Pas akhir tahun tadi mikir kenapa gak coba usaha sendiri buat penghasilan, jadi akhirnya nyoba dulu. Sampai sekarang alhamdulillah bertahan sudah 8 bulanan,” ujarnya, Sabtu (27/5).

Awal ia merintis usaha pakaian anak impor, diakuinya barang yang dijual masih sedikit sekitar 1 bulan awal pertama pada November tahun lalu. Namun demikian, saat ini pakaian yang dijual sudah mulai banyak. Harga pakaian anak impor yang dijual pun bervariasi, dari yang paling murah Rp20.000  sampai Rp145.000 yang paling mahal.

“Penjualannya lumayan. Perbulannya rata-rata Rp 2 jutaan. Pembelinya rata-rata lewat facebook di marketplace. Pembeli dari facebook 70 persen sedangkan 30 persen offline. Mereka dari facebook diarahkan ke whatsapp,” jelasnya.

Penghasilan dari penjualan pakaian anak impor tersebut, diakuinya sebagai penghasilan tambahan. Untuk menunjang kebutuhan keluarga dan menambah penghasilan suami yang saat ini bekerja di SPBU wilayah Palangka Raya.

“Banyak pembeli dari luar, Kabupaten Pulang Pisau, Kapuas, ada juga dari Banjar, sampai Rantau, Barabai. Di Palangka Raya juga ada,” jelasnya.

Ia mengaku pemasaran secara daring atau online sangat membantu dalam memasarkan produk supaya pelanggan bisa membeli barang miliknya.

“Usaha ini membantu menambah penghasilan keluarga. Kita berharap ini menjadi penghasilan utama,” harapnya. (pri/hfz)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments