Kualitas Udara Palangkaraya Baik Namun Berdebu

- Advertisement -

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangkaraya, Achmad Zaini memberitahukan apa yang dimaksud dengan penurunan kualitas udara. Dijelaskannya, hal tersebut berkaitan dengan pencemaran udara, yang merupakan kehadiran substansi fisik, kimia, biologi di atmosfer. Penurunan kualitas udara dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan.

“Penurunan kualitas udara dianggap sebagai pencemaran udara, yang ditimbulkan oleh sumber-sumber alami, maupun kegiatan  manusia. Saat ini kondisi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kota Palangkaraya dalam posisi kualitas udara baik. Hal itu dapat dilihat melalui google playstore  didownload melalui aplikasi ISPUNet,” ucapnya, Sabtu (17/6/2023).

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Perlu Ditingkatkan

Untuk data ISPU Kota Palangka Raya hari ini adalah 19 dengan kondisi “baik”. Namun terjadi peningkatan konsentrasi parameter PM2,5 dan PM10 yaitu parameter partikulat atau debu.

“Alat indeks udara sampai saat ini masih berfungsi dengan baik dan lokasi stasiun pemantau kualitas udaranya didepan kantor Kecamatan Jekan Raya Kota Palangkaraya. Ini bertujuan sebagai AQmesh Device atau alat untuk mengukur polutan utama di udara ambien, baik di luar maupun di dalam ruangan,” tuturnya.

Baca Juga: Ditata Ulang, Kawasan Jembatan Kahayan Bakal Dilengkapi Water Front City

Pemantauan kualitas udara merupakan salah satu upaya, untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan maupun program pengendalian tingkat pencemaran udara yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Palangkaraya. (pri/rin)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments